IHRAM.CO.ID, RIYADH — Pemerintah Arab Saudi melelang tender pembangunan proyek tenaga surya sebesar 600 MW di Makkah, Saudi. Proyek itu merupakan bagian dari rencana Kerajaan Arab Saudi (KSA) membangun proyek energi hijau sebesar 2.600 MW di kota itu.
Seperti dilansir di Meconstructionnews.com pada Selasa (26/3), Kementerian Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral Saudi menjelaskan pembangunan proyek itu menjadi langkah penting untuk mencapai tujuan energi terbarukan di KSA.
Dengan demikian, ada pemanfaatan optimal dari sumber daya dan energi sesuai dengan Visi Saudi 2030.
Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral Saudi, Khalid al-Falih mengumumkan pembangunan proyek itu usai menandatangani perjanjian dengan Pangeran Khalid al-Faisal yang menjabat sebagai Penjaga Dua Masjid Suci dan Penasihat untuk Emir di wilayah Makkah.
Dalam perjanjian itu, Al-Falih menjelaskan Kementerian Energi Saudi berkoordinasi dengan Otoritas Pengembangan Makkah tengah mengembangkan proyek Tenaga Surya Faisaliah 2.600 MW secara bertahap.
Sesuai ketentuan perjanjian, Kantor Pengembangan Proyek Energi Terbarukan (REPDO) akan menawarkan pembangunan proyek sebesar 600MW untuk lelang.
Sementara itu, Dana Investasi Publik dan mitranya akan mengimplementasikan pembangunan sebesar 2.000 MW secara langsung.