IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Cuaca di Arab Saudi terus memanas. Bahkan pada akhir pekan lalu sempat menembus suhu 50 derajat celcius.
Menanggapi hal ini, Kasubdit Pengawas Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Republik Indonesia Noer Alya Fitra mengimbau kepada para jamaah haji supaya mempersiapkan kondisi fisik sebelum keberangkatan. Disarankan pula mengonsumsi makanan dan minuman yang disarankan oleh dokter atau petugas kesehatan umrah maupun haji.
“Selanjutnya jangan terlalu banyak keluar hotel jika tidak ada keperluan penting. Kecuali jika mau beribadah ke Masjidil Haram,” tegas Noer kepada Republika, Kamis, (27/6).
Dirinya menambahkan, jika jarak dari hotel ke Masjidil Haram jauh, shalat berjamaah bisa dilakukan di masjid-masjid terdekat. “Jangan lupa perbanyak minum dan gunakan masker, pelindung wajah atau pelindung kepala saat keluar terik matahari,” tutur dia.
Jamaah haji asal Tegal, Jawa Tengah, Risqi Budi mengaku mulai bersiap untuk menahan cuaca panas selama di Tanah Suci. Pasalnya, ia akan segera berangkat ke sana pada awal atau pertengahan bulan depan.
“Kemarin sudah ada sosialisasi dari dinas kesehatannya. Jadi disuruh pakai masker terus bawa semprotan air buat sesekali bersihin debu di masker,” ujarnya saat dihubungi.
Risqi menambahkan, para calon jamaah haji pun diimbau membawa obat-obatan, terutama jika sudah berusia lanjut. “Sama (diimbau) pakai topi gitu paling,” kata dia.