Jumat 12 Jul 2019 14:30 WIB

Menag Tinjau Embarkasi Palembang

Kunjungan mendadak ini untuk melihat pelayanan PPIH Embarkasi Palembang.

Para undangan, ulama, ustaz, para pengelola KBIH calon jamaah haji Embarkasi Palembang menjajal lintasan sa'i di embarkasi haji terpadu yang telah diresmikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Selasa (8/8).
Foto: Republika/Maspril Aries
Para undangan, ulama, ustaz, para pengelola KBIH calon jamaah haji Embarkasi Palembang menjajal lintasan sa'i di embarkasi haji terpadu yang telah diresmikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Selasa (8/8).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyambangi Asrama Haji Embarkasi Palembang Kamis (11/7) lalu. Kunjungan mendadak ini untuk melihat pelayanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang.

Ikut mendampingi, Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi, Rektor UIN Raden Fatah Prof. Sirozi, Kepala Kemenag Kota Palembang H. Deni Priansyah. Kehadiran Menteri Agama disambut Direktur PT. Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Rebo Iskandar Pohan, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel H. Muhammad Ali, beserta unsur panitia PPIH Embarkasi Palembang.

Baca Juga

Lokasi pertama yang dikunjungi Menteri Agama adalah ruang Media Center Haji Embarkasi Palembang. Ruang media center yang dilengkapi studio mini untuk talkshow tersebut mendapat pujian dari Menag.

“Oh ini bagus ini. Ini ide kreatif. Ini siarannnya sampai kemana?,” tanya Menag dalam keterangan yang didapat Republika, Jumat (12/7). Kasi Informasi dan Humas Kanwil Sumsel, Saifuddin menjawab hasil siaran disebarkan melalui media sosial Kanwil.

Dari Media Center Haji, Menag lalu melihat ruang penerimaan kedatangan jemaah haji. Menag menanyakan alur proses penyambutan dan pelayanan jemaah.

“Seluruh proses administrasi dan pemeriksaan, mulai dari penerimaan sampai pemeriksaan kesehatan seluruhnya dilakukan di gedung Aula Penerimaan. Untuk satu kloter kita sudah punya standar waktunya tidak boleh lebih dari 2,5 jam pak,” jawab salah satu anggota PPIH, Armed Dachlil.

Selanjutnya Menag melihat ruang pemeriksaan kesehatan dan ruang rekam biometrik. Ruang rekam biometrik sendiri sengaja disediakan untuk jamaah asal Bangka Belitung yang memang belum melakukan rekam biometrik.

Dari ruang rekam biometrik, Menteri Agama lalu menuju ruang penimbangan koper bagasi. Di tempat ini, Menag Lukman sempat menanyakan berapa lama proses penimbangan koper bagasi dan berapa banyak kendaraan yang dibutuhkan untuk mengangkut koper-koper tersebut ke bandara.

“Prosesnya butuh dua sampai tiga jam Pak. Untuk kendaraan, koper-koper ini diangkut dengan dua buah truk,” jawab petugas bagian barang.

Usai melihat ruang penimbangan koper bagasi, Menteri Lukman pamit ke bandara karena akan segera terbang ke Yogyakarta.

Kakanwil Kemenag Sumsel, HM. Alfajri Zabidi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Agama. Menurut Fajri, kunjungan Menag membuat panitia Embarkasi Palembang makin semangat dan termotivasi untuk terus meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam pelayanan terhadap jamaah haji.

“Kedatangan menteri seperti membangkitkan energi panitia untuk terus bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas,” ujar Fajri.

Hal senada disampaikan Direktur PT. Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Rebo Iskandar Pohan. Meski singkat,  kedatangan menteri membuat pihak asrama haji makin semangat dalam melayani jamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement