IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Sebanyak 7.720 tim dikerahkan untuk melayani jamaah selama musim haji 2019. Pengerahan tim-tim tersebut merupakan bagian dari rencana operasional Presidensi Umum Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi.
Dilansir di Arab News, Rabu (31/7), tim-tim agensi tersebut menyediakan layanan dalam semua aspek. Hal itu termasuk dalam pelayanan, teknik, teknis, teknologi, budaya, aspek sosial dan fungsi pengawasan.
Staf yang ada di bawah tim tersebut bertugas dalam melaksanakan inisiatif untuk membimbing jamaah dalam aspek keagamaan dan organisasi dalam rangka membantu mereka menunaikan ibadah dengan nyaman.
Pasalnya, aspek layanan adalah salah satu tugas lapangan yang paling penting dalam rencana operasional lembaga tersebut. Staf yang mengerjakan tugas-tugas ini bertanggung jawab untuk membersihkan Masjid Nabawi, memasok semua tempat dengan karpet dan air zamzam, membersihkan mesin dan peralatan, memindahkan jamaah lansia dan orang-orang dengan kebutuhan khusus, menyediakan layanan bimbingan, menyiapkan wadah portabel untuk mendistribusikan botol zamzam, dan memastikan kebersihan tempat shalat dan fasilitas lainnya.
Selain itu, adapula staf yang bertanggung jawab untuk tugas-tugas pelayanan membuka dan menjaga pintu masjid, dan mengatur pergerakan kerumunan jamaah. Hal demikian merupakan bagian dari inisiatif untuk membersihkan jalur bagi berjalannya jamaah.
Selain itu, staf tersebut juga bertugas dalam menjaga keamanan dan keselamatan masjid dan fasilitasnya, mengawasi area parkir, dan mengalokasikan tempat darurat medis serta memberi mereka peralatan yang diperlukan.
Selama 15 tahun berturut-turut, program The Youth of Makkah at Your Service telah mempertahankan perannya dalam melayani jamaah dengan partisipasi 500 pemuda. Mereka melakukan kegiatan selama musim haji dalam kemitraan dengan beberapa badan pemerintah.
Penjabat direktur jenderal Proyek untuk Pemuliaan Kota Suci, Saud Al-Rehaili, mengatakan kegiatannya bertujuan untuk membimbing jamaah yang tersesat di dalam Masjid al-Haram dan membantu para lansia dan mereka yang berkebutuhan khusus melakukan tawaf dan sai. (Kiki Sakinah)