Selasa 03 Sep 2019 23:38 WIB

Kemenag Bandung Barat Koordinasikan Santunan Crane

Jamaah haji Jabar turut menjadi korban crane.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Syahruddin El Fikri / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Jamaah Haji Wafat
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Jamaah Haji Wafat

IHRAM.CO.ID, NGAMPRAH— Pemerintah Arab Saudi telah mencairkan dana santunan bagi ahli waris atau keluarga dari korban asal Indonesia yang terkena musibah jatuhnya crane di Masjid al-Haram pada 2015 lalu. Dengan nilai sebesar Rp 85,1 miliar. Namun begitu, Kementerian Agama (Kemenag) Bandung Barat belum menerima informasi terkait pemberian santunan tersebut. 

Sebelumnya, satu jamaah asal Kabupaten Bandung Barat, Iti Rasmi warga Jalan Nyampai, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang turut menjadi korban tertimpa alat berat crane 2015 lalu, Jumat (11/9). Saat itu, korban berangkat ibadah haji bersama suaminya, Duskarno.  

Baca Juga

Kasi Haji Kemenag Bandung Barat, Rahmat Hidayat mengaku pihaknya belum menerima informasi seputar pencairan santunan tersebut. Baik katanya dari keluarga korban ataupun Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).  

"Kami belum terima kabar (pencairan santunan) dari KBIH ataupun dari keluarga korban," ujarnya, Selasa (3/9). Dirinya mengaku akan segera menginformasikan kembali jika pencairan sudah sampai ke tangan keluarga korban. Pihaknya akan memastikan santunan tersebut sampai ke tangan keluarga korban. 

Dihubungi secara terpisah, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Berkuasa Penuh, Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan pihaknya telah melakukan detail laporan kepada kementerian terkait seperti Kementerian Luar Negeri RI sekaligus dengan Kementerian Agama RI untuk finalisasi administrasi terkait penyampaian dana santunan kepada korban luka berat dan cacat permanen, serta para ahli waris korban meninggal dunia.

“Kita berharap, Kemenag RI segera memanggil para ahli waris atau korban luka berat dan cacat permanen untuk mendapatkan santunan. Bagaimana teknisnya, kita serahkan sepenuhnya kepada Kemenag,” ujar Dubes Maftuh.

Dia menegaskan, pihaknya seringkali mendapat pesan dari keluarga ahli waris mengenai realisasi santunan korban crane ini. Karena itu, dengan cairnya santunan ini, pihaknya berharap keluarga korban segera berkoordinasi dengan Kemenag RI untuk memastikan waktunya pencairannya santunan tersebut.

 

 

 

 

 

(

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement