Senin 30 Sep 2019 10:14 WIB

Kebakaran di Stasiun Kereta Cepat Haramain Lukai Lima Orang

Jalur kereta cepat Haramain dibuka untuk pertama kalinya pada 2018.

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Helikopter pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di Stasiun kereta cepat Haramain di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (29/9).
Foto: REUTERS/Ismail Nofal
Helikopter pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di Stasiun kereta cepat Haramain di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (29/9).

IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Kebakaran terjadi di stasiun kereta api berkecepatan tinggi (high-speed rail) Haramain di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (29/9). Kepulan asap hitam terlihat di atas atap stasiun setelah api berkobar di lokasi tersebut pada pukul 12.35 siang waktu setempat.

Menurut pihak berwenang, api berhasil dipadamkan sekitar 12 jam kemudian. Dalam sebuah tayangan di stasiun televisi pemerintah Arab Saudi, Al Ekhbariya, api dipadamkan dengan bantuan udara.

Baca Juga

Insiden kebakaran dilaporkan menyebabkan lima orang mengalami luka-luka dan saat ini sedang mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara, ada empat lainnya yang diberikan pengobatan langsung di lokasi kejadian.

Sebanyak 16 petugas dari tim medis juga berada di stasiun Haramain untuk membantu penanganan korban. Saat ini, jalur kereta api di staisun tersebut ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk alasan keamanan.

Stasiun Haramain memiliki jalur kereta sepanjang 450 kilometer atau 280 mil yang menghubungkan dua kota suci umat Islam Makkah dan Madinah dengan Jeddah. Jalur ini dibuka untuk pertama kalinya pada 2018.

Pemerintah Arab Saudi dilaporkan mengeluarkan biaya hingga 7,3 miliar dolar AS untuk pembuatan jalur kereta api cepat Haramain. Stasiun ini menjadi upaya negara kerajaan Islam itu untuk meningkatkan pendapatan melalui pariwisata, bagian dari strategi mengurangi ketergantungan pada ekspor minyak yang telah menurun seiring harga minyak dunia yang anjlok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement