IHRAM.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Padang, Agoes Subagyo mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua stakeholder yang beroperasi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Agoes ingin semua pihak melakukan langkah antisipasi terkait adanya larangan bagi warga asing masuk ke Arab Saudi untuk perjalanan wisata atau ibadah umrah.
"Sehubungan telah beredarnya siaran pers dari KBRI Jeddah yang mana pada siaran pers tersebut disampaikan beberapa hal terkait larangan bagi warga asing untuk masuk ke Arab Saudi dalam rangka kunjungan wisata dan ibadah, maka terkait hal itu Otoritas Bandara Wil VI Padang Bapak Agoes So langsung bergerak cepat mengumpulkan stakeholder yang beroperasi di BIM untuk melakukan langkah antisipasi," kqta Agoes, Jumat (28/2).
Agoes menyebut dia sudah bertemu dengan maskapai, GHA, KKP Bandara dan pihak Operator Bandara yaitu PT Angkasa Pura II. Pada kesempatan itu, pihak Otoritas Bandara Wilayah VI memastikan maskapai bila pelarangan warga asing masuk ke Arab Saudi masih berlangsung agar membantu melakukan penanganan terhadap penumpang yang penerbangannya dibatalkan atau diundur sampai waktu yang belum ditentukan.
Agoes meminta dalam 3x24 jam ke depan, pihak maskapai sudah menginfokan pembatalan penerbangan kepada para agen. Sehingga di Bandara Internasional Minangkabau tidak terjadi penumpukkan penumpang di terminal bandara.
"Sementara untuk proses keberangkatan selanjutnya akan dijadwalkan kembali oleh pihak airlines," ucap Agoes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
