Senin 09 Mar 2020 23:44 WIB

Daftar Tunggu Haji Lebak Hingga 20 Tahun

Minat warga Lebak menunaikan haji masih rendah.

Daftar Tunggu Haji Lebak Hingga 20 Tahun
Foto: Dok Republika/Rakhmawaty La'lang
Daftar Tunggu Haji Lebak Hingga 20 Tahun

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kantor Kementerian Agama mencatat daftar tunggu pemberangkatan haji di Kabupaten Lebak, Banten mencapai 20 tahun dari jumlah pendaftar sebanyak 14 ribu orang.

"Kami mendorong warga yang mampu ekonomi segera mendaftarkan calon haji karena berpengaruh pada meningkatnya kuota haji sehingga mempercepat daftar tunggu keberangkatan ke Tanah Suci," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Humaedi Hakim, Senin (9/3).

Baca Juga

Selama ini, minat warga di Kabupaten Lebak untuk melaksanakan rukun Islam itu masih rendah. Dari jumlah penduduk 1,2 juta jiwa yang masuk daftar tunggu haji dari Agustus 2012 sampai Desember 2019 mencapai 14 ribu orang.

Dari 14 ribu daftar tunggu haji itu, mereka sudah terdaftar secara online dengan sistem komputerasi terpadu hingga keberangkatan ke Tanah Suci Makkah selama 20 tahun atau sampai 2040. Penyebab panjangnya antrean tersebut, kata dia, akibat terbatasnya kuota untuk Kabupaten Lebak sekitar 700 orang/tahun.

Karena itu, Kemenag Lebak mendorong masyarakat memiliki kesadaran untuk melaksanakan ibadah haji bagi warga yang mampu secara ekonomi. Apabila, pendaftar haji tersebut meningkat, kata dia, tentu bisa mempersingkat daftar tunggu, karena secara otomatas kuota calon keberangkatan haji untuk Kabupaten Lebak akan bertambah.

"Saya kira jika pendaftar haji secara online itu meningkat dipastikan kuota bertambah hingga ribuan orang/tahunnya," katanya.

Menurut dia, saat ini, masyarakat yang mendaftar calon haji di Kabupaten Lebak jumlahnya antara 15 sampai 20 orang per hari. Sebagian besar calon haji berprofesi pedagang, petani, dan pegawai negeri sipil (PNS).

Namun, hingga saat ini minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah itu relatif kecil, terlebih dampak bencana banjir bandang dan longsor. Ia mengatakanwarga yang tinggal di enam kecamatan akibat terdampak bencana alam dipastikan banyak yang tidak mendaftar sebagai calon haji.

Sementara itu, calon haji 2020 diingatkan agar menjaga stamina atau kesehatan karena ibadah haji membutuhkan fisik yang baik karena banyak mengeluarkan tenaga.

"Kami minta para calon haji tetap menjaga kesehatan agar mereka nanti bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik," kata Humaedi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement