REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Beberapa tempat situs Islam bisa dikunjungi dan menjadi tempat ziarah bagi jamaah haji maupun umroh ketika berkunjung ke Taif. Di antaranya yaitu:
Perkebunan
Sejuk dan dingin. Begitulah udara kota yang terletak di lembah Pegunungan Asir, yakni Thaif. Kondisi udara di wilayah itu sangat berbeda dengan Makkah yang dikenal amat panas. Terpisah sejauh 80 kilometer, udara Makkah dan Thaif sungguh bertolak belakang.
Lantaran udaranya yang sejuk, Taif dipilih menjadi tempat peristirahatan. Jika di Indonesia, barangkali Taif hampir sama dengan kawasan Puncak yang sejuk dan adem. Taif pun dikenal sebagai Qoryatul Muluk (Desa Para Raja). Di kota sejuk itu bertebaran istana peristirahatan musim panas para raja dan para konglomerat Arab Saudi.
Sebagai daerah dingin yang hijau, Taif merupakan daerah sentra pertanian di Arab Saudi. Terdapat beberapa bidang petak perkebunan di daerah ini. Di antaranya yaitu perkebunan anggur dan bunga mawar.
Selain itu, kota tersebut juga merupakan daerah tujuan wisata. Ke kota itulah, para wisatawan domestik dan mancanegara di Arab Saudi berkunjung untuk menikmati pemandangan pegunungan yang hijau dan menghirup udara yang segar.
Meski dalam musim panas, udara di wilayah Thaif tetap sejuk. Jika pada musim dingin, tentu saja udaranya tambah dingin. Sebagai salah satu kota bersejarah, Thaif diberkahi kekayaan alam dan kesuburan tanah. Untuk sampai di Thaif, dari arah Makkah harus melewati jalan yang curam dan berkelok-kelok yang diapit pegunungan.