REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Keputusan Pemerintah RI melalui Kementerian Agama yang membatalkan keberangkatan jamaah haji pada tahun 2020, menimbulkan kekecewaan di kalangan biro perjalanan haji dan umrah. Meski demikian, keputusan itu bisa dimaklumi karena dengan alasan pandemi Covid-19.
Hal itu salah satunya disampaikan oleh Direktur PT Salam Sejahtera Wisata (salamtour.com), Ustaz Dede Muharam. Biro perjalanan umrah dan haji plus serta wisata muslim yang dipimpinnya pun turut terimbas keputusan tersebut.
‘’Ya sedih dan kecewa, (dan itu) wajar karena jamaah sudah menunggu lama,’’ ujar Dede kepada Republika, Selasa (2/6).
Meski demikian, Dede menyatakan, akan mengikuti keputusan pemerintah tersebut. Dia mengaku bisa memakluminya karena saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19.
Dede menyebutkan, ada total sekitar 65 calon jamaah haji plus yang akan berangkat melalui biro perjalanannya pada tahun ini. Dia pun akan segera menginformasikan keputusan pemerintah itu kepada mereka.
Seperti diketahui, Menteri Agama RI, Fachrul Razi, telah mengumumkan keputusan Pemerintah RI untuk membatalkan keberangkatan jamaah haji tahun 2020. Hal tersebut sebagai upaya pemerintah melindungi warga negaranya pada masa pandemi Covid-19.