Kamis 04 Jun 2020 22:51 WIB

Sejumlah Calon Jamaah Haji Memilih tak Tarik Lagi BPIH

Para calon jamaah haji memilih tak mengambil BPIH yang mereka setorkan.

Para calon jamaah haji memilih tak mengambil BPIH yang mereka setorkan. Ilustrasi pelunasan BPIH
Foto: dok. Mandiri Syariah
Para calon jamaah haji memilih tak mengambil BPIH yang mereka setorkan. Ilustrasi pelunasan BPIH

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA— Meskipun batal berangkat haji pada tahun ini, sejumlah calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan mengaku ikhlas dan memilih tidak menarik biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) yang sudah dilunasi.

"Tidak ditarik dengan harapan wabah Corona ini segera berakhir sehingga tahun depan dapat berangkat ke tanah suci," kata Arsalan Zaini, salah seorang calhaj asal Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Kamis (4/6).

Baca Juga

Ia mengaku sedikit kecewa terkait keputusan pemerintah yang membatalkan keberangkatan calon jamaah haji ke Mekkah tahun ini akibat pandemi Covid-19.

"Tahun ini rencananya saya bersama istri akan menunaikan ibadah haji setelah menunggu sejak tahun 2012," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Fitriwati, calhaj OKU warga Kecamatan Baturaja Timur secara terpisah mengaku ikhlas terkait keputusan pemerintah tersebut dan berharap ada hikmah terbaik atas musibah ini.

"Semoga diberi umur panjang dan corona segera berakhir, sehingga tahun depan dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk," kata Fitriwati.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU Ishak Putih melalui Kasi Haji dan Umroh, Abdul Mu'is, mengatakan setelah menerima salinan keputusan Kemenag RI terkait pembatalan perjalanan haji tahun ini pihaknya langsung menyosialisasikannya kepada calhaj.

"Ada 307 CJH OKU yang batal berangkat dan sudah kami sosialisasikan melalui grup WhatsApp. Bahkan, kami mendatangi rumah beberapa calon jamaah untuk memberitahukan kabar ini," ungkapnya.

Terkait biaya pelunasan calhaj OKU yang sudah telanjur dibayar, Abdul Mu'is mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada calhaj. "Terserah mereka apakah diambil uangnya atau tidak," tegasnya.

Jika calhaj tidak mengambil uang pelunasan tersebut, lanjut dia, tahun depan beban biaya perjalanan haji tidak terlalu besar lagi.

"Tahun depan tinggal lihat berapa biaya naik haji sesuai kurs dolar AS. Jika biayanya turun, sisa kelebihan uangnya akan langsung dikembalikan. Sebaliknya jika kurang, CJH tinggal menambah kekurangannya," ujarnya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement