Rabu 01 Jul 2020 10:00 WIB

Arab Saudi Gelar Rapat Virtual Persiapkan Haji Terbatas

Arab Saudi mempersiapkan segala persiapan penyelenggaraan haji.

Rep: Umar Mukhtar/ Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Arab Saudi mempersiapkan segala persiapan penyelenggaraan haji.
Foto: Eurosport
Arab Saudi mempersiapkan segala persiapan penyelenggaraan haji.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Dewan Menteri Arab Saudi meninjau persiapan yang dilakukan semua badan dan sektor terkait untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji 2020.

Kabinet Arab Saudi juga meninjau langkah-langkah yang harus diambil berdasarkan rencana implementasi dan kontrol yang akan dilaksanakan sebelum dan sesudah musim haji 2020.

Baca Juga

 Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (1/7), Pejabat Menteri Media Arab Saudi Majid Al-Qasabi menyampaikan, kabinet pemerintahan Arab Saudi dalam rapat virtualnya melihat perkembangan kasus virus Covid-19 di negaranya dan di dunia internasional. Termasuk perawatan medis dan kesehatan yang disediakan untuk kasus virus corona.  

 Kabinet menyatakan, Arab Saudi memberikan apresiasi kepada dukungan dunia Islam dan internasional atas keputusan Kerajaan Arab Saudi untuk menyelenggarakan haji tahun ini dengan jumlah peziarah yang sangat terbatas dari berbagai negara yang tinggal di Arab Saudi.  

 Keputusan tersebut telah sesuai dengan syariat yang menekankan untuk menghindari kerusakan sebelum terjadi selain tentu untuk menjaga keamanan kesehatan global. 

Keputusan ini mewujudkan ketajaman Penjaga Dua Masjid Suci dan Putra Mahkota untuk tetap menggelar haji di lingkungan yang aman dan sehat di tengah pandemi.

 Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk tetap menyelenggarakan ibadah haji tahun ini. Namun jumlah jamaah akan dibatasi guna mencegah penyebaran Covid-19. Mereka yang diizinkan menunaikan ibadah haji tahun ini adalah warga, termasuk warga asing dari berbagai negara, yang tinggal di Saudi.

 "Mengingat kelanjutan pandemi dan risiko virus corona menyebar di ruang-ruang ramai dan pertemuan besar, dan penularannya antar-negara, serta peningkatan infeksi rata-rata secara global, telah diputuskan bahwa haji untuk tahun ini akan diadakan di mana jumlah jamaah sangat terbatas dari berbagai kewarganegaraan yang sudah tinggal di Arab Saudi yang dapat menunaikannya," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Saudi dalam pernyataan yang dirilis 22 Juni lalu.  

 Menteri Agama RI Fachrul Razi memberikan tanggapan soal keputusan pemerintah Arab Saudi yang menerima calon jamaah haji dengan jumlah yang sangat terbatas pada musim haji 2020. Menteri Fachrul memaklumi dan sangat menghargai keputusan Saudi yang ditunggu-tunggu banyak negara Muslim itu.  

 "Kita dapat memaklumi dan menghargainya. Itu sejalan dengan sikap kita yang mengedepankan keamanan dan keselamatan jamaah," kata Menag kepada Republika.co.id, Selasa (23/6).

 

 

 

Sumber:  https://saudigazette.com.sa/article/594934/SAUDI-ARABIA/Cabinet-reviews-preparations-for-this-years-Hajj 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement