REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Maskapai Penerbangan Nasional Mesir Egypt Air akan mulai meningkatkan penerbangan dengan tujuan internasional pada Agustus. Menurut Ketua Maskapai Nasional Egypt Air, Roshdy Zakria, jumlah penumpang pun akan turut meningkat dari 30 menjadi 35 orang.
Dilansir dari Ahram Online, Rabu (22/7), selain memulai pengoperasian penerbangan internasional, penerbangan domestik ke kota-kota pesisir Mesir dan pusat-pusat wisata akan bertambah. Penambahan ini dalam upaya merangsang kembali pertumbuhan pariwisata lokal.
Egypt Air juga akan mengoperasikan perjalanan ke Turki mulai bulan depan, termasuk ke Eropa, Amsterdam, Athena, Brussels, Budapest, Paris, Kopenhagen, Roma, Frankfurt, Jenewa, London, Madrid, Munich, Milan, Wina , Larnaca, dan Istanbul. Kemudian penerbangan lain akan dioperasikan ke dua negara Afrika seperti, Chad, Kenya, Addis Ababa, Juba, Dar Al-Salam, Tunis, Khartoum, N'Djamena, dan Nairobi.
Dua tujuan lain di Timur Tengah yang telah ditambahkan, yakni Baghdad dan Erbil. Kemudian penerbangan menuju tiga kota di Amerika Utara seperti Washington, New York, dan Toronto, dan satu kota di Asia yakni Guangzhou.
Mesir memulai kembali penerbangan internasional sejak awal Juli setelah penutupan tiga bulan karena pandemi Covid-19. Wisatawan asing yang ingin melancong di tempat-tempat wisata Mesir harus melakukan tes di bandara terlebih dahulu dan dinyatakan negatif Covid-19. Sedangkan wisatawan yang datang dari negara-negara dengan kasus tinggi, harus menyertakan juga surat bebas Covid-19.