REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Zaitun Rasmin mengucapkan selamat kepada Pemerintah Arab Saudi dan Jamaah haji. Dirinya juga menyatakan rasa syukur atas berhasilnya pelaksanaan ibadah haji tahun ini di tengah pandemi.
‘’Alhamdulillah, sangat disyukuri bahwa walaupun jumlahnya (jamaah) sangat sedikit tapi Haji tetap berlangsung dan terlaksana dengan baik,’’ ujar dia kepada Republika, Senin (3/8).
Di tahun mendatang, ia berharap agar jamaah bisa melaksanakan ibadah haji seperti sedia kala, utamanya jika Covid-19 telah usai. Namun, ia tak menutup berbagai kemungkinan terkait pandemi ini pada pelaksanaan ibadah tahun depan.
Haji tahun depan, kata dia, jika masih terhalang Covid-19, diharapkan pemerintah Saudi bisa memberikan kesempatan yang merata pada setiap negara.
‘’Jadi setiap negara bisa mengirim jamaah, setidaknya 10 persen dari jatah mereka,’’ ucap dia yang juga Ketua Umum Wahdah Islamiyah ini.
Terlepas dari itu semua, saat ini setiap jamaah haji di Saudi akan diminta melakukan karantina mandiri di rumah selama sepekan. Oleh sebab itu, KH Zaitun Rasmin berharap ada kesehatan yang baik pada seluruh jamaah.
‘’Mudah-mudahan tidak ada yang terpapar covid-19,’’ ungkap dia.
Sebelumnya, pada rangkaian ibadah Haji tahun ini, Pemerintah Saudi hanya mengizinkan sejumlah kecil jamaah untuk berhaji. Dalam pembatasan tersebut, hanya penduduk atau ekspatriat di Saudi yang boleh mendaftar ritual haji.