REPUBLIKA.CO.ID, ARAR -- Gubernur Wilayah Perbatasan Utara Pangeran Faisal bin Khalid bin Sultan menggelar pertemuan di aula konferensi kerajaan. Pertemuan tersebut membahas rencana Kerajaan membangun kota ramah anak di Arab Saudi.
Dilansir dari Arab News, Jumat (4/9) pertemuan tersebut merupakan putaran keempat dan membahas rencana operasional, yang bertujuan memperluas partisipasi anak dalam pengelolaan kota. Pengelolaan tersebut dilakukan dalam kerangka hukum yang menghormati hak-hak mereka dan menyediakan lingkungan yang sesuai untuk memajukan kesehatan, pendidikan, rekreasi, dan aspek keluarga dalam kehidupan mereka.
Delegasi memeriksa proposal komite eksekutif untuk sebuah proyek di provinsi Turaif serta laporan dari delegasi yang akan melakukan kunjungan provinsi dengan tujuan melaksanakan inisiatif tersebut. Pangeran Faisal mengatakan, memberikan perhatian yang positif pada masa kanak-kanak merupakan salah satu fondasi dalam membangun sumber daya manusia, sejalan dengan tujuan tanggung jawab sosial yang ditetapkan dalam rencana reformasi Visi Saudi 2030.
Pangeran Faisal menekankan pentingnya inisiatif dalam mencapai integrasi dan keselarasan dengan program pembangunan untuk anak melalui promosi konsep dan strategi kota ramah anak. Di samping itu, program juga harus membantu mereka mengembangkan keterampilan dan mengeluarkan potensi yang mereka miliki. Pertemuan tersebut membahas berbagai topik tentang masalah tersebut dan membuat rekomendasi untuk memajukan inisiatif.