REPUBLIKA.CO.ID,DHAKA -- Satu lagi korban ledakan AC masjid Narayanganj meninggal dunia karena luka bakar di Institut Luka Bakar dan Bedah Plastik Sheikh Hasina hari ini. Sehingga meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 34, kata sumber polisi dan rumah sakit setempat.
Dilansir dari Bangladesh Sangbad Sangstha, Selasa (22/9), almarhum diidentifikasi sebagai Shahadot Hossain Sifat, 18, yang baru-baru ini lulus ujian Sertifikat Sekolah Menengah (SSC) dan dijadwalkan untuk masuk ke perguruan tinggi, kata ahli bedah residen rumah sakit Dr Partha Shankar Paul kepada BSS siang ini.
Putra Md Swapon Sheikh, pemuda yang sebelumnya mengalami 22 persen luka bakar di tubuhnya, mengembuskan napas terakhir pada pukul 10.30 saat menjalani perawatan di unit perawatan intensif (ICU) di Dhaka Medical College and Hospital (DMCH), tambah dokter itu.
Dua orang lagi dengan keadaan kritis sekarang menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU), kata sumber rumah sakit. Sedikitnya 50 orang mengalami luka bakar parah akibat ledakan Air Conditioner (AC) di Masjid Pashchim Talla Baitus Salah Narayanganj sekitar pukul 20.30 pada 4 September.
Mereka yang menghembuskan nafas terakhir sejauh ini, antara lain: Abdul Aziz, 40, Md Farid, 50, Sheikh Farid (21), Nazrul Islam (40), Abdus Sattar (40), Jurnalis Nadim, 45, Imam Masjid Abdul Malek, 60, Ibrahim, 42, Delowar Hossain, 42, Mostafa Kamal, 35, Sabbir 21, Juel, 7, Zubair, 18, Zunayed, 17, Humayun Kabir, 70, Rifat, 18, Kuddus Bepari, 70, Jamal, 40, Rashed , 30, Mainuddin, 12, Jaynal, 40, Nayan, 27, Kanchan, 50, Rasel, 34, Bahar Uddin, 55, Nizan, 34, Syamim Hasan, 45, Julhas, 35, Mohammad Ali, 55 Abul Bashar 51, Monir Forazi, 30, Imran Hossain, 30, dan Abdul Hannan, 50.
Wakil Asisten Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Narayanganj Abdullah Al-Arefin mengatakan jalur pipa gas Titas Gas Transmission and Distribution Company Limited telah melewati bagian bawah masjid. Kebocoran di jalur pipa itu mengakumulasi gas di dalam masjid yang mungkin memicu ledakan AC karena gas yang terkumpul tidak bisa lewat karena jendela masjid ditutup saat AC menyala, tambahnya.