REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Arab Saudi telah memberikan sumbangan sebesar 10 juta dolar AS (Rp 148 triliun) kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mendirikan pusat khusus memerangi terorisme nuklir. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Austria, Pangeran Abdullah Bin Khalid Bin Sultan, Selasa (22/9).
Pangeran Abdullah Bin Khalid yang juga merupakan gubernur Kerajaan untuk IAEA, mengonfirmasi transfer dana ke badan nuklir tersebut, dalam sebuah cicitan di Twitter. "Untuk melengkapi kemampuan @iaeaorg, KSA telah memenuhi komitmennya untuk menyumbangkan 10 juta dolar AS untuk pembangunan pusat keamanan nuklir khusus dan telah mentransfer dana untuk memulai pekerjaan di Seibersdorf." tulisnya pada sebuah unggahan di Twitter, dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (23/9).
Arab Saudi juga telah mendonasikan 500 ribu euro (570 ribu juta dolar) untuk proyek modernisasi laboratorium IAEA di Seibersdorf, Austria.