Sabtu 24 Oct 2020 08:17 WIB

Mengenal Muslim Cile Beserta Tantangannya

Muslim Cile dengan seluk beluk tantangan kehidupannya.

Muslim di Cile
Foto:

Pada 2009, konferensi yang diadakan oleh Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization (ISESCO) dan World Islamic Call Society (WICS) bekerja sama dengan Islamic Organization of Latin America (IOLA) untuk mempertemukan para kepala pusat dan kebudayaan Islam. Pertemuan itu diadakan di ibu kota Argentina, Buenos Aires dari 15-19 Mei 2009 dan dihadiri oleh lebih dari 25 pejabat yang bertanggung jawab atas aksi budaya Islam di Amerika Latin.

Konferensi tersebut mengusulkan strategi aksi budaya Arab dan Islam di luar Dunia Muslim untuk membantu Muslim di Amerika Latin mempertahankan identitas Islam mereka, mengoordinasikan aksi Islam bersama, dan mempromosikan kerja sama di antara pusat-pusat Islam di Amerika Selatan dan Latin.

Muslims in Chile

Tantangan dan kesulitan paling menonjol yang diidentifikasi oleh konferensi tersebut termasuk, tidak adanya pengetahuan Islam yang tepat, ketidaktahuan dengan budaya Islam, komitmen agama yang lemah dari banyak Muslim di negara-negara tersebut, ketidakpatuhan pada ketaatan agama, dan ketidakmampuan  mematuhi Arab dan identitas Islam atau merayakan budaya Islam karena kurangnya pemahaman tentang Islam.

Sayangnya, para Muslim itu mencoba menampilkan penampilan luar yang tidak sesuai dengan budaya agama mereka agar sesuai dengan masyarakat dan mengikuti adat istiadat dan tradisi Barat. Tantangan tersebut juga antara lain kurangnya minat mengajar bahasa Arab, tidak tersedianya materi tentang Islam seperti buku dan kaset, kurangnya program kesadaran beragama bagi remaja dan anak-anak, serta tidak adanya entitas yang peduli dengan pengelolaan dan pengembangan wakaf Islam.  

Mereka juga menderita karena kurangnya lembaga pendidikan agama dan bahasa Arab untuk tingkat menengah dan menengah, kelangkaan materi Islam dalam bahasa Spanyol, dan tidak adanya koordinasi dan kolaborasi dalam kegiatan organisasi Islam. Selain itu, media lokal di Cile dan bagian Amerika Latin lainnya telah merusak citra Islam dan Muslim.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement