IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Allah SWT hanya memanggil hambanya tiga kali saja dalam hidup. Pertama panggilan ibadah sholat lima waktu, kedua ibadah haji dan umroh, ketiga kematian.
Di antara tiga panggilan itu, panggilan kedualah yakni haji dan umroh yang paling istimewa dan ditunggu dan setiap umat Islam ingin sekali dipanggil Allah untuk melakukan ibadah haji atau umroh. Panggilan ibadah ini istimewa karena waktunya terbatas (untuk haji) perjalananya pun jauh, memerlukan persiapan biaya dan kesehatan yang sempurna.
Mind Muhammad dalam bukunya "Magnet Umrah" mengatakan, Allah memanggil hamba-hamba-Nya untuk haji dan umroh dengan panggilan yang lembut dan sifatnya bergiliran. Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain.
"Jalannya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul," katanya.
Mind Muhammad mengatakan, ketika kita mengambil niat haji/umroh, berpakaian Ihram dan melafalkan "Labaik Allahumma Labaik/Umrotan" sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang kedua. Saat itu kita merasa bahagia karena panggilan Allah sudah diawab.
"Panggilan itu lembut sekali bentuk kecintaan Allah kepada hamba hambanya," katanya.
Panggilan shalat lima waktu merupakan panggilan yang pertama. Dengan melaksanakan sholat, berarti kita menjawab panggilan Allah dan Allah senang kepada hambanya yang mengerjakan sholat lima waktu.
Allah juga kata Mind Muhammad tidak marah ketika umatnya terlambat bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Bukti Allah tidak marah, Allah masih memberikan rahmat-Nya, kebahagiaan bagi umat manusia, baik umat itu menjawab panggilan adzan atau tidak.
"Allah hanya membalas umat ini ketika hari kiamat nanti," katanya.
Panggilan ketiga adalah kematian. Panggilan ini dijawab dengan amal kita sendiri. Pada banyak kejadian, Allah SWT tidak memberikan tanda-tanda secara langsung dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan.
"Kita hanya menjawab dengan amal shalih," katanya.
Maka diri itu Mind Muhammad mengajak agar kita memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. "Semoga Allah SWT membimbing kita agar menjadi hamba-hamba yang senantiasa patuh dan taat terhadap seruannya sehingga dapat memenuhi setiap panggilannya," katanya.
Mind Muhammad mengatakan panggilan pertama, kedua dan ketiga butuh persiapan diri dan harus disambut dengan ringan karena besarnya pahala dari Allah. Panggilan Allah merupakan panggilan kasih sayang kepada hamba-hambanya ketika kita membutuhkan kesiapan diri, keikhlasan untuk menuju masjid yang merupakan rumah Allah yang insya Allah akan menjadi amal shaleh sebelum kematian memanggil kita di mana pun berada. Panggilan adzan adalah panggilan salat untuk mempersiapkan menuju panggilan kematian.
Sedangkan panggilan kedua adalah mengunjungi tanah suci umat Islam, yakni Kota Makkah dan Madinah. Terkadang untuk menyambut panggilan Allah yang kedua ini kita terlalu merendahkan diri dan bahkan cenderung mengabaikannya dengan tameng berlindung dengan alasan belum dipanggil, diundang Allah.
"Alasannya karena belum ada waktu lah, belum ada dana lah segudang alasan lainnya," katanya.