Erma menjalani semua prokes seperti tes PCR, cuci tangan, jaga jarak dan cuci tangan. Erma tak keberangkatan menaati prokes demi keselamatan semua pihak. Tes PCR-nya yang diberikan baru-baru ini menyatakan Erma negatif Covid-19 hingga melanggengkannya ke Saudi.
Sebagai manusia biasa, Erma tetap tak bisa mengusir rasa khawatirnya tertular Covid-19 selama umroh. Ia memilih terus berdoa meyakinkan diri dan memohon agar diberi keselamatan selama beribadah.
"Kekhawatiran ada tapi semua kembali ke niat ya, jangan sampai gara-gara corona nggak jadi ibadah," ujar Erma.
Erma memang sudah beberapa kali menunaikan umroh. Tapi ia tetap merasa terpanggil untuk melakukannya karena ada perasaan khusus yang sulit diungkapkan ketika bisa beribadah di Makkah dan Madinah.
"Mungkin nggak bisa cium Hajar Aswad tapi pahala disana tinggi ratusan kali lipat nggak kebayang kalau ngumpulin disini berapa lama. Kebahagiaan kesana nggak bisa diungkapkan," kata Erma.
Hari ini ada 360 jamaah umrah Indonesia yang berangkat ke Saudi. Mereka jadi bagian dari kuota umrah harian sebanyak 20 ribu yang ditetapkan Saudi. Mayoritas dari jamaah merupakan pengelola travel umroh yang ingin menimba pengalaman umroh di masa pandemi.