Senin 02 Nov 2020 09:22 WIB

60 Ribu Jamaah Mulai Sholat Subuh di Masjidil Haram

Jamaah sholat di Masjidil Haram mengajukan izin melalui aplikasi Eatmarna.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
60 Ribu Jamaah Mulai Sholat Subuh di Masjidil Haram. Umat Muslim yang melakukan sholat jarak sosial di Masjidil Haram untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan sejak pembatasan penyakit coronavirus (COVID-19) diberlakukan, setelah diizinkan oleh otoritas Saudi, di kota suci Mekkah, Arab Saudi 18 Oktober 2020
Foto: Saudi Press Agency / HO via REUTERS
60 Ribu Jamaah Mulai Sholat Subuh di Masjidil Haram. Umat Muslim yang melakukan sholat jarak sosial di Masjidil Haram untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan sejak pembatasan penyakit coronavirus (COVID-19) diberlakukan, setelah diizinkan oleh otoritas Saudi, di kota suci Mekkah, Arab Saudi 18 Oktober 2020

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Umat Islam mulai melaksanakan sholat subuh di Masjidil Haram, Ahad (1/11). Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh otoritas Arab Saudi di awal pembukaan ibadah umroh tahap tiga.

Setidaknya ada 60 ribu orang dalam satu hari yang diizinkan sholat di Masjidil Haram sebagai upaya protokol kesehatan. Mereka akan diterima sesuai dengan pedoman yang ditentukan dan melalui izin yang disetujui melalui aplikasi Eatmarna.

Baca Juga

"Umat ​​Islam telah tiba di Masjidil Haram dalam suasana yang penuh dengan spiritualitas dan keyakinan," ujar otoritas di dua Masjid Suci dilansir dari Saudi Press Agency, Senin (2/11).

Otoritas setempat juga melakukan berbagai upaya melalui sistem terintegrasi untuk mencegah penyebaran virus sehingga memberi keamanan terbaik bagi jamaah yang mengunjungi dua Masjid Suci. Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bekerja sama dengan pihak berwenang untuk meningkatkan layanannya.

Sistem untuk protokol kesehatan dari mulai proses masuk dan keluarnya jamaah melalui titik-titik kumpul telah diatur dengan baik. Upaya-upaya pencegahan termasuk deteksi suhu dengan kamera termal, sterilisasi tangan, pemakaian masker, poster petunjuk jarak sosial, penentuan jalur, dan berbagai cara pengendalian infeksi lainnya sudah dilakukan di Masjidil Haram. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement