IHRAM.CO.ID, SAO PAOLO -- Setelah hampir setahun melakukan konsultasi, firma kosmetik Brasil, Adélia Mendonça Cosméticos (AMC), mendapatkan sertifikasi halal dari CDIAL HALAL, Senin (28/9).
Perusahaan kosmetik Brasil yang mengkhususkan diri dalam perawatan kulit ini akan segera mengekspor produknya ke Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan Maroko. "Jika rencana ini berhasil, kami sudah memikirkan Tunisia juga," kata putri pendiri AMC, Jacqueline Mendonça, dilansir di Salaam Gateway, Senin (2/11).
Jacqueline (34 tahun) merupakan Chief Operating Officer (COO) di perusahaan keluarga ini. Dia juga menjalankan agensi AMC São Paolo yang letaknya tersembunyi di ujung Oscar Freire Avenue, lokasi perbelanjaan paling eksklusif di megapolis.
Ia menyebut proses konsultasi memakan waktu sangat lama. Ia menggunakan lebih dari 400 bahan aktif untuk sekitar 150 produk. Semua produk ini disebut membutuhkan pengujian yang akurat.
Dengan lebih dari lima juta kasus dan 150 ribu kematian pada akhir Oktober akibat Covid-19, Brasil telah dilanda pandemi global. Sebagian besar kota di Brasil, termasuk São Paolo, menerapkan tindakan jarak sosial sebagai upaya menghentikan penyebaran penyakit.
Namun, kehadiran virus ini tidak menghentikan AMC meluncurkan beberapa produk baru di awal tahun. Meski penjualan fisik sejauh ini mengalami penurunan, perusahaan masih mampu menjangkau pelosok negara dengan menggunakan platform e-commerce.
"Kami melihat diri kami bukan sebagai kosmetik, tetapi sebagai perusahaan kosmetik. Tujuan kami tidak semata-mata mempercantik, tetapi untuk merawat kulit secara aktif," kata dia.
Salah satu produk baru yang diluncurkan awal tahun ini secara khusus ditujukan untuk kulit gelap, yang memiliki pigmentasi sangat berbeda dari kulit khas Barat atau Eropa. AMC mengembangkan krim dengan beberapa jenis vitamin C, anti-oksidan, dan hidran.
Brasil terkenal dengan pasar kecantikan dan kosmetiknya, dengan penjualan bernilai 30 miliar USD pada 2018. Menurut data Asosiasi Industri Kosmetik, Parfum, dan Kebersihan Pribadi Brasil, pasar Brasil terbesar keempat di dunia setelah AS, China, dan Jepang,
Negara ini merupakan konsumen produk deodoran, wewangian, dan pelindung matahari nomor satu di dunia. Di urutan kedua, yakni konsumsi produk kebersihan, rambut, mandi, dan penghilang bulu pria.
Sekitar empat tahun yang lalu, perusahaan ini mendapat ide untuk mendapatkan sertifikasi halal dari CDIAL HALAL. Didirikan pada 1984, CDIAL HALAL adalah cabang dari Pusat Divulgasi Islam di Amerika Latin (CDIAL) yang didedikasikan untuk sertifikasi halal.
Mempekerjakan lebih dari 500 orang, CDIAL memiliki produk bersertifikat dan lebih dari 95 pabrik di Brasil. "Bagi kami, sertifikasi halal pada dasarnya adalah tanda penghormatan terhadap budaya yang ingin kami tuju. Saat Anda mengunjungi suatu negara, Anda juga mencoba menghormati tradisi lokal," kata Jacqueline.