IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Organisasi Biji-bijian Saudi (SAGO) telah menyelesaikan prosedur mengimpor gandum kelima dan terakhir untuk tahun 2020. Gandum-gandum ini didatangkan dari negara-negara Laut Hitam, UE, Australia dan Amerika Utara dan Selatan, kecuali Kanada.
Tender senilai 860.000 ton gandum ini akan mencapai Kerajaan antara Februari dan Maret 2021. Mereka diantarkan melalui pelabuhan yang berbeda, dengan menggunakan 14 kapal.
Dilansir di Arab News, Selasa (10/11), delapan kapal yang membawa 490.000 ton akan dibongkar di Pelabuhan Islam Jeddah. Enam kapal sisanya mengangkut 370.000 ton gandum akan berlabuh di Pelabuhan King Abdul Aziz di Dammam.
Gubernur SAGO, Ahmed bin Abdul Aziz Al-Faris, mengatakan gelombang kedatangan gandum impor tersebut akan membantu memenuhi permintaan lokal dan mempertahankan stok strategis.
SAGO merupakan salah satu institusi nasional terkemuka di Saudi. Institusi ini memegang peran penting dalam pencapaian pembangunan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan warga dengan menyediakan komoditas pangan utama di Arab Saudi.
Organisasi tersebut didirikan berdasarkan dekrit kerajaan pada Februari 1972. Tanggung jawabnya meliputi mendirikan dan mengoperasikan pabrik tepung, memantau produksi tepung dan pabrik pakan ternak.
SAGO juga memiliki tujuan memasarkan produk organisasi di dalam Kerajaan, serta membeli biji-bijian dan mempertahankan stok cadangan yang sesuai jika terjadi keadaan darurat.