Rabu 11 Nov 2020 08:34 WIB

Kepahlawanan Perawat dan Sopir Ambulance, Ika Dwi Maharini

Sosok Ika Di Maharani pahlawan dari generasi milenial

Kerja dan jasa awal mobil ambulance di tengah pandemi Covid-19. (Ilustrasi)
Foto:

Namun apa yang dilakukan Dewi menjadi tak banyak guna bila masyarakat abai terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Warga tak indahkan soal cuci tangan, menjaga jarak dan memamakai masker.

''Untuk apa pakai masker Pak. Covid kan sudah tak ada,'' kata seorang penjaga supermarket mini di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dia bahkan percaya Covid itu mitos karena buatan luar negeri.

''Covid itu bikinan asing Pak. Mereka mau serang negara kita,'' ujarnya lagi.

Mendengar itu jelas semua pihak pasti tercenung. Apalagi angka penularan Covid-19 dalam sepekan terakhir atau pasca liburan di akhir Oktober lalu meningkat pesat.

Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang memantau sekitar 1.026.138 orang di 407 kabupaten/kota yang menerapkan protokol kesehatan selama liburan 28 Oktober-1 November lalu. Hasilnya, kepatuhan menerapkan protojol kesehatan saat liburan menurun dibandingkan hari yang sama di pekan sebelumnya.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, selama liburan pihaknya telah pantau tempat wisata, mal, restoran, jalan umum.

"Sebanyak 3 juta laporan masuk selama lima hari dab sebanyak 1.026.138 orang dipantau di tempat wisata, mal, restoran di 173.079 titik yang  tersebar 407 kabupaten/kota di 34 provinsi," kata Dewi saat mengisi konferensi virtual BNPB bertema Covid-19 dalam Angka: Protokol Kesehatan di Tempat Wisata, Rabu (4/11).

Ia menambahkan, petugas mengingatkan dan mengedukasi lebih dari 1 juta orang yang tengah berlibur. Mereka diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.

Dewi pun mengakui terjadi kenaikan orang yang ditegur di tempat wisata sebelum dan sesudah liburan yaitu 348.473 di pekan sebelumnya versus 602.372 saat liburan atau meningkat 72,86 persen.

Sementara itu jumlah orang yang ditegur di restoran sebelum liburan yaitu 348.473 orang dan bertambah jadi sebanyak 602.372 orang saat liburan atau meningkat 19,21 persen. Kemudian 84.451 orang yang ditegur di mal sebelum liburan versus 112.203 orang saat liburan atau naik 32,64 persen.

"Untuk membandingkan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan, kami  mengumpulkan data kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan 3M saat liburan versus dua pekan lalu sebelum libur,'' kata Dewi seraya  menambahkan bila data yang digunakan adalah hari yang sama di pekan yang berbeda.

Hasilnya, Dewi menyebutkan, kepatuhan masyarakat memakai masker saat di tempat wisata pada Rabu (21/10) sebanyak 88,62 persen versus 88,2 persen pada Rabu (28/10). Kemudian masyarakat yang pakai masker pada Ahad (25/10) masih sebanyak 85,88 persen versus 85,06 persen pada Ahad (1/11).

Ia mengakui, kepatuhan masyarakat memakai masker saat di tempat wisata sedikit menurun meski sama-sama masih diatas 80 persen.  Kemudian, kepatuhan memakai masker di mal pada Rabu (21/10) sebanyak 73,92 persen dan berkurang jadi 73,03 persen.

Dan kemudian  kepatuhan pada Ahad (25/10) sebanyak 76 persen yang turun menjadi 74,84 persen pada Ahad (1/11). Kemudian kepatuhan menjaga jarak di tempat belanja pada Rabu (28/10) sebanyak 76,73 persen dan turun pada 75,6 persen, padahal pada Ahad (25/10) masih 77,39 persen. Ini juga turun jadi menjadi 76,21 persen pada sepekan kemudian Ahad (1/11).

"Kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak di restoran lebih rendah dibandingkan tempat wisata," katanya.

Nah, atas data itu semua maka marilah kita hargai pengorbanan 'Pahlawan Milineal' yakni para juru rawat dan sopir ambulance seperti Ika Dewi Maharani tersebut.

Jumlah sosok yang seperti ini sekarnag begitu banyak jumlahnya. Tapi kerapkali kita melupakannya karena sosok Pahlawann di bulan November ini terkesan hanya mereka yang dahulu berperang dalam pertempuran kemerdekaan saja!

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement