IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 20 anggota Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) yang berangkat umroh gelombang telah menyelesaikan karantina. Dari hasil tes setelah karantina semuanya negatif Covid-19 dan langsung bisa menjalankan ibadah umrah.
"Alhamdulillah 20 pimponan travel anggota Kesthuri telah menyelesaikan ibadah umrah Sabtu (28/11)," kata Ketua Kesthuri kepada Republika, kemarin.
Asrul menceritakan, sebelumnya pada tanggal 26 setelah dikarantina total selama 2 hari, 20 anggota Kesthuri menjalani PCR oleh Kementerian Kesehatan Saudi. Lalu pada Jumat (27/11) siang waktu setempat hasilnya semua negatif.
"Maka sore kemarin langsung melaksanakan ibadah umrah," ujarnya.
Asrul Azis mengaku, tidak berangkat bersama bersama 20 anggotanya, akan tetapi menyusul ke Saudi pada tanggal 26 dan bisa ikut juga melaksanakan Umroh bersama mereka. Dengan demikian maka mereka sudah terbebas dari kewajiban karantina.
"Namun saya tetap menganjurkan kepada anggota untuk tetap menjaga dan mejslankan protokol kesehatan dengan baik," katanya.
Karena kasus sebelumnya di mana terdapat 11 orang yang terpapar corona, maka visa untuk Indonesia ditahan lagi. Akan tetapi kata dia, kemarin diperoleh informasi bahwa Kementerian Haji menyambut gembira keberhasilan group Kesthuri tidak ada yang terpapar Covid-19.
"Kementerian Haji mengapresiasi dengan sangat disiplin mengikuti protokol kesehatan dan seluruhnya terbebas dari Covid-19," katanya.
Asrul menuturkan, pada Sabtu pagi kemarin mereka menggelar meeting dengan internal agent di Saudi. Mereka masing-masing mendalami sistem baru dengan perwakilnnya dalam penyelenggaraan umrah yang diterapkan oleh Pemerintah Saudi
"Di samping itu akan dibicarakan juga penyelesaian masalah-masalah dengan pembiayaan yang masih tersisa dibebetapa hotel sejak pandemi," katanya.
Selanjutnya, pada hari Ahad, mereka akan ke Madina. Asrul berharap semoga misi delegasi Nesthuri ini membawa hasil positif bagi penyelenggaraan umrah ke depan.