Senin 28 Dec 2020 12:15 WIB

MUI Ajak Umat Taati Prokes demi Kebaikan Bersama

Mematuhi prokes harus menjadi kesadaran.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
MUI Ajak Umat Taati Prokes demi Kebaikan Bersama. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.
Foto: Darmawan / Republika
MUI Ajak Umat Taati Prokes demi Kebaikan Bersama. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Anwar Abbas mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan Covid-19. Anwar menekankan kepatuhan pada prokes demi kebaikan semua orang.

Buya Anwar memantau peningkatan angka pasien Covid-19 meningkat. Menurutnya, takdir setiap orang sudah ditentukan oleh Allah, tapi karena tidak ada satu pun tahu takdirnya, maka sebaiknya mematuhi prokes karena masih tingginya penularan Covid-19.

Baca Juga

"Melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan itu jangan lagi menjadi beban tapi harus menjadi kesadaran kita semua, karena mematuhi dan mengikutinya selain baik untuk diri kita sendiri juga baik untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara kita," kata Anwar dalam keterangan resmi yang diterima Ihram.co.id, Senin (28/12).

Anwar menyampaikan beberapa daerah seperti di Jakarta dan sekitarnya mengalami masalah daya tampung rumah sakit sudah nyaris tidak ada. Petugas rumah sakit juga sudah kewalahan. 

"Untuk itu, kerja sama dari semua warga masyarakat untuk mendukung protokol kesehatan berupa menjauhi kerumunan dan selalu memakai masker dan menjaga jarak serta sering cuci tangan hendaknya kita tegakkan secara bersama-sama," ujar Anwar.

Anwar menekankan kalau prokes dihiraukan, maka Indonesia akan menghadapi masalah besar. Diantaranya banyak korban sakit dan meninggal dunia, ekonomi semakin jauh terpuruk. 

"Untuk itu mari kita perhatikan dan  tegakkan dengan sebaik-baiknya protokol kesehatan yang ada untuk kebaikan dan kemashlahatan kita semua," ucap Anwar. 

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 6.528 orang, pada Ahad (27/12). Total kasus positif menjadi 713.365 orang. Sedangkan kasus sembuh bertambah sebanyak 6.983 orang hingga totalnya menjadi 583.676 orang. Lalu kasus kematian bertambah 243 kasus, sehingga totalnya menjadi 21.237 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement