Ini membuat kartu dapat dibaca melalui perangkat self-service yang digunakan di Mashaer. Peluncuran kartu pintar tersebut mengikuti pembagian 50 ribu smart card kepada jamaah haji selama dua tahun lalu.
Kartu pintar akan dikelola melalui pusat kendali terpadu untuk semua layanan dengan partisipasi pemerintah dan lembaga sipil. Sebelumnya, Otoritas Arab Saudi telah membuka kembali penyelenggaraan ibadah umroh secara bertahap. Ada tiga tahap yang disiapkan. Pada tahap pertama dan kedua, Saudi mengizinkan warga lokal melaksanakan haji kecil itu.
Menteri Haji dan Umrah Mohammed Arab Saudi Saleh Benten mengatakan, kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama bagi Kerajaan di tengah masih mewabahnya pandemi Covid-19.
https://www.arabnews.com/node/1784271/saudi-arabia
Ikuti Whatsapp Channel Republika