IHRAM.CO.ID, WUHAN -- Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) China memperkirakan hampir 500 ribu warga kota pernah memiliki Covid-19. Hal itu berdasarkan penelitian yang menyebut hampir 5 persen dari 11 juta warga kota Wuhan terinfeksi virus corona.
Bila hal itu memang terjadi maka jumlah kasus infeksi di Wuhan 10 kali lebih tinggi dibandingkan kasus resmi yang diumumkan pemerintah Cina yakni 50.354 kasus. China tidak menghitung kasus tanpa gejala.
Pada Kamis (31/12), BBC melaporkan CDC China mengatakan penelitian tersebut dilakukan pada awal tahun ini. Mereka mengambil sampel terhadap 34 ribu orang di Wuhan, daerah sekitar Provinsi Hubei, Beijing, Shanghai dan empat provinsi lainnya.
Peneliti menemukan prevalensi antibodi warga Wuhan rata-rata 4,43 persen. Prevalensi rata-rata daerah sekitar Provinsi Hubei 0,44 persen.
Penelitian muncul sebelum tim ilmuwan internasional mengunjungi Wuhan untuk menyelidiki asal virus corona. Mereka akan datang bulan depan setelah negosiasi dengan Beijing selama berbulan-bulan. Pemerintah China enggan menyepakati penyelidikan independen tersebut.
Pada awal tahun ini China dituduh tidak transparan mengenai angka virus sesungguhnya. Kritikus meragukan apakah angka resmi pemerintah China bisa dipercaya.