IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Wadi Khitanand merupakan lembah besar yang membentang dari pegunungan Sirat hingga Belad Al-Awamer di provinsi Tihamah di barat daya Arab Saudi.
Dilansir dari laman Arab News pada Senin (4/1), Wadi Khitanand terkenal dengan keindahan pada pemandangannya, tetapi juga menyimpan nilai arkeologis. Makam Quaib, situs pemakaman berpagar dengan sumur terbengkalai, menambah misteri yang menghantui tempat itu.
Di samping itu, di sana juga terdapat sisa-sisa desa kecil, Shibahand yang dapat ditemukan di daerah tersebut.
Menurut sejarawan, lembah itu juga merupakan lokasi salah satu konflik teraneh yang pernah terjadi. Perang Basus dimulai atas pembunuhan seekor unta dan berlangsung 40 tahun sebelum dua suku yang bertikai, Taghlib dan Bakr, menyelesaikan perselisihan tersebut, dan mengakhiri siklus kekerasan dan balas dendam.
Sementara itu, Saudi juga memiliki situs arkeologi di barat laut provinsi Al-Jauf, Arab Saudi, Batu Al-Rajajil (The Men) terdiri dari sekelompok pilar batu yang diyakini berasal dari abad keempat sebelum masehi.
Situs tersebut terletak 22 kilometer selatan Sakaka, di barat laut provinsi Al-Jauf Saudi. Terdapat 50 set batu berdiri terpisah yang semuanya tingginya sekitar tiga meter.
Setiap kelompok tiang terdiri dari dua sampai 10 batu yang berdiri tegak lurus dengan dataran tinggi. Bebatuan itu juga dianggap berkaitan dengan upacara pemakaman.
Bebatuan itu juga sering disebut Stonehenge of Arabia, Rajajil yang merupakan situs kuno misterius. Lokasinya berada pada beberapa kilometer di selatan desa Qarah.