IHRAM.CO.ID, BATAM -- Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan akibat cuaca buruk dan hujan deras pada 1-3 Januari 2021, banjir terjadi di sejumlah penjuru pulau utama kota kepulauan itu.
"Se-kota Batam banjir semua," kata Rudi usai rapat penanganan banjir, Senin (4/1).
Menurut dia, banjir yang terjadi awal tahun itu disebabkan sampah yang menumpuk di drainase dan hujan lebat terus menerus selama dua hari. "Hari ini ada dua masalah, drainase cukup tapi dipenuhi sampah. Kedua, air yang turun tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Sosial Kota Batam, Leo Putra menyatakan hampir semua kecamatan terjadi bencana akibat cuaca buruk. "Rata-rata ada di setiap kecamatan, laporan lurah dan camat banyak," kata Leo.
Namun, kata dia, sebagian besar musibah itu bisa ditangani camat dan lurah, karena memang banjir terjadi singkat, air cepat surut kembali.
Ia menyiapkan dapur umum ke lokasi musibah. Dan apabila tidak memungkinkan mendirikan dapur umum, maka pihaknya mengirimkan nasi bungkus untuk makanan warga selama berada di lokasi evakuasi.
Dari berbagai kejadian banjir, ia mencatat dua yang paling besar, yaitu delapan rumah hancur dan 15 lainnya rusak berat akibat dihantam ombak tinggi di Batumerah. Kemudian banjir yang menimpa 49 kepala keluarga atau 150 jiwa di Batuaji.