IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Para pebisnis Arab Saudi berduka atas wafatnya seseorang paling terkenal di Arab Saudi, Hussein Bakry Gazzaz. Dia meninggal pada Kamis pagi (7/1) di usia 95 tahun.

Sholat jenazah Gazzaz dilakukan di Makkah, tempat kelahirannya. Gazzaz adalah salah satu pengusaha paling terkenal di sektor parfum di Arab Saudi. Ia lahir pada 1925.

Pada tahun-tahun awalnya, ia pindah bersama keluarganya ke Mesir di mana ia menerima pendidikan dasar sebelum kembali ke Arab Saudi, memulai bisnis parfum kecil yang menjadi salah satu yang terbesar di wilayah tersebut. Dalam wawancara pada 2014 dengan majalah Hia, Gazzaz menggambarkan Mesir pada akhir 1920-an dan awal 1930-an sebagai "Paris dari Timur".

Dia mengatakan jalan-jalan dan toko-toko Kairo yang indah meninggalkan kenangan yang kuat di benak anak kecil yang datang dari Makkah. Gazzaz memberi tahu pewawancaranya bahwa mimpi awal seorang anak adalah dasar dari kesuksesan apa pun.

"Mimpi itu sama, tetapi yang kelanjutannya bisa berbeda. Orang normal biasanya memiliki impian untuk sukses, tetapi semakin kuat keyakinan mereka pada mimpi mereka, semakin mungkin impian mereka menjadi kenyataan. Motif mimpi berbeda-beda antara satu orang dengan yang lain,” ujarnya.

“Saya bermimpi membawa apa yang saya lihat di Kairo pada 1920-an ke negara tercinta. Pada 1950-an, saya memiliki mimpi lain, negara saya akan seperti Paris, di jalanan dan keindahannya. Saya sangat percaya kerja keras sangat penting untuk mewujudkan impian saya. Mimpi hidup bersama kita, dan kita harus terus bermimpi sampai kita berhenti bernapas,” kata dia.

Menurut situs perusahaan, Hussein Bakry Gazzaz and Company (GAZZAZ) dimulai pada 1942, ketika Gazzaz menjadi agen pertama di Arab Saudi yang mengimpor wewangian. Lebih dari 77 tahun, merek GAZZAZ telah berkembang mencakup kosmetik, jam tangan, kancing manset, pulpen, hadiah, barang antik, produk rambut, make up, aksesori, barang-barang kulit, dan produk mewah lainnya.

Merek utama bersanding dengan Dior, Gucci, Versace, Cartier, Chanel, Yves Saint Laurent (YSL), Montblanc, Dunhill, dan Dupont. Pada Mei 2001, mantan presiden Prancis Jacques Chirac memberi penghargaan kepada Gazzaz dengan "Medal of Honor" karena menjadi importir kosmetik terbesar di Timur Tengah pada 1990-an. Rantai ruang pamer Gazzaz adalah grup ritel terkuat di sektor mewah di Arab Saudi, dan di Timur Tengah.

https://www.arabnews.com/node/1789071/saudi-arabia

Ikuti Whatsapp Channel Republika