Senin 11 Jan 2021 20:07 WIB

Waterboom Lippo Cikarang Disegel, Apa Kata Pengelola?

Waterboom Lippo Cikarang ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Reiny Dwinanda
Waterboom Lippo  Cikarang, Kabupaten Bekasi disegel petugas karena sebabkan kerumunan massa. Senin (11/1).
Foto:

Kapolres menjelaskan kasus pelanggaran protokol kesehatan di Waterboom Lippo Cikarang berawal dari pemberlakuan promo kejutan awal tahun oleh manajemen objek wisata pada Ahad (10/1) kemarin. Promo itu membuat harga tiket yang biasa dijual sebesar Rp 95 ribu atau disebutkan pengelola sebesar Rp 50 ribu didiskon hingga menjadi Rp 10 ribu.

photo
Promo kejutan awal tahun Waterboom Lippo Cikarang. Harga tiket masuknya menjadi Rp 10 ribu per tiket dari harga normal Rp 95 ribu. - (Instagram)

Akibatnya, pengunjung yang ingin menikmati program diskon membeludak hingga menyebabkan terjadinya kerumunan, baik di dalam maupun di sekitar area kolam renang. Diskon ini disampaikan melalui aplikasi Whatsapp dari pengelola ke rekan-rekannya dan juga melalui Instagram.

"Kerumunan yang terjadi kemarin menyebabkan tidak ada lagi jaga jarak bahkan banyak yang tidak mengenakan masker," kata dia.

Pantauan di lokasi, penyegelan dilakukan langsung oleh Inspektorat Pengawasan Daerah Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi, Kodim 0509, serta Pemerintah Kabupaten Bekasi. Petugas menempelkan kertas bertuliskan 'Sanksi Administratif Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Lokasi Ini Ditutup Sementara'.

Akses menuju loket maupun pintu masuk dipasangi garis polisi. Area Waterboom Lippo Cikarang juga nampak sepi. Tidak ada aktivitas apapun, hanya terlihat sejumlah petugas keamanan dan karyawan tempat wisata air tersebut.

Sementara itu, Waterboom Lippo Cikarang menyatakan, pihaknya tetap membatasi jumlah pengunjung di bawah kuota yang ditetapkan 50 persen dari kapasitas. Berdasarkan perhitungan Waterboom, jumlah yang masuk kawasan sebanyak 2.358 orang, masih jauh di bawah kuota 50 persen.

"Kami secara ketat menerapkan protokol kesehatan," kata Staf Komunikasi Waterboom Lippo Cikarang, Dewi Nawang dalam keterangan tertulis, Senin (11/1).

Mulai hari ini, menurut Dewi, pengelola Waterboom mengambil keputusan untuk menutup operasi. Pihaknya telah mengklarifikasi kepada pihak petugas Polsek Cikarang Selatan.

"Disimpulkan bahwa jumlah pengunjung masih di bawah 50 persen kuota yang dizinkan," kata dia.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, pengunjung tampak memadati Waterboom Lippo Cikarang. Dalam video, perekam video terdengar kesal lantaran situasi tersebut terjadi saat pandemi Covid-19 belum juga reda.  

"Nggak nyadar ya Waterboom, ini pandemi?. Nggak takut kena Covid-19, heran, pada mau aja datang seperti ini. Demi uang Rp 10 ribu kena Covid-19 yang ada pemerintah yang bayar mereka sakit," kata seorang perempuan dalam video tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement