Rabu 20 Jan 2021 23:55 WIB

946 Kali Gempa Bumi Guncang Aceh Sepanjang 2020

Aceh slaah satu wilayah dengan frekuensi tinggi gempa bumi di Indonesia.

946 Kali Gempa Bumi Guncang Aceh Sepanjang 2020. Pegawai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mata Ie mengamati seismograf saat memantau dan melakukan pengolahan data gempa bumi yang melanda Pulau Weh (Sabang) di Aceh Besar, Aceh, Jumat (5/6/2020). BMKG mencatat 20 kali gempa susulan setelah gempa berkekuatan 4,9 SR melanda Kota Sabang pada Kamis (4/6) pagi yang mengakibatkan 17 bangunan rusak berat dan ringan.
Foto:

Djati menjelaskan selama 2020 aktivitas gempa bumi paling banyak terdeteksi di wilayah klaster Kota Sabang dan Simeulue, yang memang menunjukkan peningkatan, sehingga warga dan pemerintah diminta terus siaga dan meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu, peningkatan juga terlihat di kawasan Kabupaten Gayo Lues pada September dan Oktober, yang tercatat sekitar 200 kali aktivitas gempa bumi. Namun mayoritas aktivitas gempa bumi pada periode tersebut tidak dirasakan masyarakat.

“Ini ke depan akan menjadi perhatian, dalam artian misalkan ada gempa besar di situ maka sudah ada historinya bahwa di 2020, di September dan Oktober ada peningkatan aktivitas gempa bumi yang kekuatannya antara 1-5 magnitudo,” katanya.

Ia menambahkan, Aceh merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki frekuensi tinggi dalam kejadian gempa bumi. Sumber keaktifan gempa bumi berdasarkan pertemuan dua lempeng tektonik yang terjadi secara kovergen, dimana lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia saling bertumbuhkan.

 

“Di daratan, aktivitas tektonik di Aceh disebabkan aktivitas zona patahan Sumatera, setidaknya terdapat empat segmen patahan di Aceh, di antaranya segmen patahan Aceh, segmen patahan Seulimum, segmen patahan Tripa, patahan Panteraja, patahan Samalanga, patahan Lhoksuemawe, patahan Nisam, patahan Lokop dan segmen patahan Batee,” ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement