IHRAM.CO.ID, MAKASSAR -- Asosiasi pemimpin tur muslim yang tergabung dalam Indonesia Tour Leader Moslem Association (ITMA) berkomitmen memperkuat wisata halal untuk menggairahkan kembali industri pariwisata nasional.
Ketua DPD ITMA wilayah Sulawesi Nurhayat seusai Munas I dan deklarasi ITMA secara virtual mengatakan, industri pariwisata halal saat ini memasuki era yang cukup berkembang di berbagai destinasi di seluruh penjuru dunia. Sebelumnya, wisata halal hanya identik dengan destinasi Timur Tengah.
"Namun saat ini halal tourism atau wisata halal seperti menu wajib yang patut disajikan di berbagai negara tujuan wisata seperti Asia, Eropa, dan juga wisata domestik," katanya, Selasa (26/1).
Salah satu pemicu terbesar adalah meningkatnya konsumen Muslim dalam perjalanan wisata. Hal ini kemudian akhirnya berdampak pada kebutuhan akan tenaga pemimpin tur (tour leader) Muslim yang berkompeten, dan profesional disertai dengan lisensi atau sertifikasi yang menjadi standar utama profesi ini.