Hal inilah yang kemudian menginisiasi kalangan profesional mendeklarasikan sebuah Asosiasi Pemimpin Tur Muslim Indonesia (ITMA). Menurut Nurhayat, wisata halal akan meledak ke depannya. Kini 20 DPD ITMA yang tersebar di Indonesia sedang mempersiapkan diri.
"Melalui ITMA kita harapkan akan banyak melahirkan tenaga pemimpin tur Muslim yang kompeten dan profesional. Untuk itu, kita mengajak teman-teman yang berprofesi sebagai tour leader untuk bergabung di ITMA, mari kita tumbuh dan belajar bersama," katanya.
Sekretaris DPD ITMA Sulawesi Mawardha mengimbuhkan, ITMA diharapkan mampu menjadi rumah besar atau wadah bagi para tour leader Muslim baik yang freelance maupun inhouse, pemandu wisata, dan muthawif yang memiliki standar dan SOP yang sama.
"Profesi ini tidak main-main, salah satu indikator majunya pariwisata yaprofesi ini. ITMA Sebagai asosiasi profesi bagi tour leader Muslim memiliki program pelatihan berjenjang bagi para TL Muslim, tour guide dan muthawif, akan dilaksanakan secara virtual atau offline," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
