Dia mengatakan, dalam penyaluran bantuan hibah 2020, kementerian juga telah melakukan konsultasi dengan Dispar di daerah, terkait masalah dan kendala yang dihadapi untuk ditindaklajuti. "Jadi kita usulkanlah hibah bagi guide dan jasa travel. Ini rasa kemanusiaan saja sebab kondisi teman-teman guide dan jasa travel, saat ini sedang vakum dan semua tidak ada pekerjaan. Bahkan, mereka banyak menggadaikan dan menjual barang-barangnya untuk bertahan hidup di tengah pandemi," katanya
Terkait dengan itu, ia berharap, usulan penambahan penerima dana hibah tersebut bisa diakomodasi oleh Kemenparekraf agar bisa membantu pelaku pariwisata mengembangkan usahanya.
"Terkait dengan besaran nilai dana hibah yang akan disalurkan pemerintah pusat pada 2021, kami belum tahu sebab masih dalam pembahasan," katanya.
Jumlah dana hibah yang disalurkan pada 2020 untuk Kota Mataram sebesar Rp 7,9 miliar. Dana hibah ini disalurkan kepada puluhan hotel dan restoran di Kota Mataram. Besaran nilai hibah yang diberikan tergantung dari kepatuhannya dalam membayar pajak.