Sabtu 13 Feb 2021 21:36 WIB

Harimau Putih di Pakistan Diduga Kena Covid-19 dari Petugas

Dua bayi harimau putih di Pakistan mati diyakini karena Covid-19

Red: Nur Aini
Harimau Putih
Foto: AP
Harimau Putih

IHRAM.CO.ID, LAHORE -- Dua bayi harimau putih yang meninggal dunia di kebun binatang Lahore Zoo, Pakistan, bulan lalu, diyakini sempat terpapar Covid-19.

Bayi harimau itu ditemukan tewas di Lahore Zoo pada 30 Januari 2021, empat hari setelah keduanya diperkirakan terpapar virus panleukopenia. Penyakit itu diyakini cukup umum ditemukan di Pakistan dan menyerang sistem kekebalan tubuh hewan.

Baca Juga

Namun, hasil otopsi yang dilakukan oleh dokter hewan setempat menunjukkan paru-paru bayi harimau itu rusak parah. Keduanya mengalami infeksi atau peradangan di paru-paru. Ahli patologi menyimpulkan dua bayi harimau itu meninggal karena Covid-19.

Meskipun dua bayi harimau itu belum pernah menjalani tes usap PCR, wakil direktur kebun binatang, Kiran Saleem mengatakan pihaknya yakin keduanya tewas karena Covid-19, yang saat ini telah menyebabkan 12.256 orang di Pakistan meninggal dunia.

'Setelah kematian mereka, pengelola kebun binatang memeriksa kesehatan seluruh staf, dan enam di antaranya terkonfirmasi positif, termasuk satu orang yang mengurus bayi-bayi harimau itu," kata Saleem.

"Temuan itu memperkuat hasil otopsi. Bayi-bayi harimau itu kemungkinan tertular virus dari orang-orang yang mengurus dan memberi mereka makan," kata Saleem menambahkan.

Kebun binatang di Pakistan kerap jadi sasaran kritik aktivis pembela hak hewan, yang mengatakan ratusan satwa meninggal di dalam kandang karena kondisi hidup yang tidak layak.

"Dua harimau putih tewas di kebun binatang Lahore dan sekali lagi itu karena kegagalan manajemen dan pemerintah untuk menyelesaikan masalah," kata aktivis dan pendiri JFK (Justice for Kiki) Animal Rescue and Shelter, Zulfishan Anushay.

"Harimau putih merupakan satwa yang sangat langka dan membutuhkan lingkungan serta habitat khusus agar dapat hidup sehat. Jika mereka terus ditempatkan di dalam kandang yang tidak higienis dan tidak dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan rutin, maka kita akan terus melihat insiden semacam ini," kata Anushay.

Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona jenis baru SARS-CoV-2. Sejauh ini, badan-badan kesehatan di dunia masih fokus menyelidiki dampak Covid-19 terhadap manusia. Namun, menurut Anushay, dunia tidak dapat melupakan orang-orang yang bekerja di toko hewan, kebun binatang, dan tempat lainnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement