Senin 15 Feb 2021 13:36 WIB

Anjuran Waktu Ziarah ke Makam Hamzah di Uhud

Anjuran Waktu Ziarah ke Makam Hamzah di Uhud

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Anjuran Waktu Ziarah ke Makam Hamzah di Uhud. Foto:   Sejumlah jamaah berziarah ke pemakaman Syuhada Uhud, sekitar lima kilo meter sebelah Utara kota Madinah, Ahad (13/8). (Republika/Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Anjuran Waktu Ziarah ke Makam Hamzah di Uhud. Foto: Sejumlah jamaah berziarah ke pemakaman Syuhada Uhud, sekitar lima kilo meter sebelah Utara kota Madinah, Ahad (13/8). (Republika/Amin Madani)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Imam Al Ghazali Rah.a menyarankan berziarah ke makam para sahabat yang gugur di medan Uhud setiap hari Kamis. Cara terbaik ziarah ke Uhud adalah dengan mengerjakan sholat Subuh di Masjid Nabawi terlebih kemudian pergi ke Uhud.

"Tujuannya supaya bisa kembali ke Madinah sebelum sholat Zuhur. Jangan ada satu sholat pun yang terlewatkan di Masjid Nabawi," kata Imam Al-Ghazali seperti dikuti dalam kitab Fadhilah Haji karangan Syekh Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rah.a

Baca Juga

Muhammad Zakariyya mengatakan, bahwa dikhususkannya hari Kamis alasan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis, atau karena hari Kamis adalah hari libur bagi penduduk Madinah atau karena Rasulullah SAW telah memberitahu atau berdoa memintakan keberkahan untuk umatnya di pagi hari Kamis atau karena suatu alasan lainnya.

Mulla Ali Qari rah.a menulis bahwa hendaknya peziqrah berniat menziarahi Uhud dan makam para pejuang yang Syahid di sana, karena banyak hadits yang menyatakan keutamaan gunung Uhud. 

Yang Mustahab kata Muhammad Zakariyya adalah bahwa pada saat Subuh hari Kamis setelah mengerjakan sholat subuh hendaknya berangkat berziarah supaya sebelum zuhur sudah bisa kembali ke Madinah. Sesampainya di sana, hendaknya pertama kali menziarahi makam Sayyiduss Syuhada Hamzah r.a

Karena Rasulullah SAW bersabda, "Di antara paman-pamanku, yang paling utama adalah Hamzah r.a" 

"Di dalam hadits yang lain disebutkan, pada hari kiamat, pemimpin para syuhada adalah Hamzah," katanya.

Muhammad Zakariyya menyarankan, sesampainya di sana, ketika pertama kali berziarah ke makam Hamzah hendaknya dilakukan dengan penuh khusyu dan tawadhu dan dengan menjaga rasa hormat dan memuliakannya, sambil berdiri di dekat makamnya.

"Selesai itu baru kemudian menjalani makam-makam lainnya," katanya.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement