Jumat 26 Feb 2021 14:06 WIB

Gereja Texas Bantu Perbaiki Masjid Rusak Akibat Badai Salju

Pihak gereja berinisiatif meluncurkan kampanye untuk memperbaiki masjid

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Islamic Society of Denton
Foto: Religion News
Islamic Society of Denton

IHRAM.CO.ID, AUSTIN -- Sebuah gereja pinggiran kota Texas berusaha membantu masjid yang terletak di dekatnya untuk pulih dari badai salju dahsyat yang melanda pekan lalu.

Gereja United Methodist Church of Denton yang berlokasi di utara Dallas-Fort Worth, melakukan kampanye GoFundMe, untuk membantu Islamic Society of Denton membayar perbaikan yang diperlukan setelah bencana.

Dikutip di Religion News, Jumat (26/2), beredar sebuah video yang memperlihatkan air mengalir dari pipa yang pecah di langit-langit masjid. Video ini lantas menjadi viral di media sosial dalam beberapa waktu.

Pihak gereja berinisiatif meluncurkan kampanye tersebut guna membantu masjid mendanai perbaikan. Diperkirakan perlu waktu berminggu-minggu untuk menyelesaikan perbaikan tersebut.

Berdasarkan data terakhir, dari kampanye itu telah terkumpul uang sebesar 55.000 dolar AS atau Rp 785 juta dari total target 100.000 dolar AS atau setara Rp 1,4 miliar, Kamis (25/2).

 

"Teman-teman Anda di First United Methodist Church of Denton dan Open Worship ada bersama Anda,” tulis seorang pendeta di gereja tersebut di halaman GoFundMe, Jonathan Perry.

Ia juga menulis pihaknya terus mengirimkan doa, cinta, serta dukungan penuh kepada masjid. "Beri tahu kami bagaimana kami dapat membantu lebih lanjut. Assalamu'alaikum!"

Kepada Denton Record-Chronicle, Perry mengatakan gereja memiliki persahabatan yang lama dengan masjid tersebut. Jamaah dari kedua belah pihak selalu berada beriringan dan membantu satu sama lain pada saat-saat penting.

Gereja First United Methodist Church didirikan pada tahun 1857. Lokasi bangunan ini hanya berjarak satu setengah mil dari masjid, yang dibangun pada tahun 1981.

Presiden dari Dewan Denton Islamic Society, Faraz Qureshi, mengatakan kepada media lokal jika dukungan yang diberikan pihak gereja sangat menghangatkan hati. Namun, ia menyadari sikap yang mereka ambul belum tentu menerima pujian universal di Texas.

Stasiun radio bincang-bincang Fort Worth, WBAP, merupakan salah satu pihak yang mengutuk pendanaan renovasi masjid di segmen yang mencakup retorika Islamofobia, yang diterbitkan secara daring oleh Council on American-Islamic Relations.

Kabupaten Denton, tempat masjid dan gereja tersebut berada, menyatakan pihaknya mengalami bencana setelah beberapa badai salju minggu lalu, membawa suhu di bawah nol ke beberapa bagian Texas, di mana cuaca seperti itu tidak biasa.

Badai musim dingin yang dahsyat menyebabkan jutaan rumah di seluruh negara bagian kehilangan aliran listrik dan menyebabkan kerusakan sekitar 50 miliar dolar AS. Setidaknya dilaporkan 34 kematian terkait cuaca buruk di Texas dan lebih dari satu juta orang masih kekurangan layanan air normal.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement