Ahad 28 Feb 2021 13:34 WIB

Masjid Al Bidya, Masjid Tertua di UEA Berarsitektur Unik

Masjid Al Bidya memang tampak unik, dengan empat kubah yang tidak beraturan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Al Bidya, Masjid Tertua di UEA Berarsitektur Unik. Masjid tertua di Uni Emirat Arab yang masih digunakan hingga kini. Masjid empat kubah ini diperkirakan dibangun 600 tahun lalu.
Foto:

Masjid Al Bidya dianggap sebagai ikon dengan makna arkeologi yang unik. Sebab, masjid itu memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan orang-orang yang tinggal di tanah itu lebih dari 500 hingga 600 tahun yang lalu.

Menurut catatan pemerintah kota Fujairah, ukuran masjid berukuran 6,8 x 6,8 meter dan memiliki halaman depan untuk beribadah. Tidak seperti bangunan bersejarah lainnya di UEA, khususnya di pantai barat, masjid ini dibangun dengan menggunakan bahan asli desa, termasuk plester, batu, lumpur, dan jerami.

Bagian dalam bangunan masjid memiliki arsitektur yang unik. Keempat kubah masjid ditopang oleh satu tiang tengah yang merupakan tiang utama yang menjadi dasar pondasi konstruksi.

Sementara itu, atapnya tidak terbuat dari kayu dan tidak memiliki menara. Ciri religiusnya bisa dikenali dari empat kubahnya, yang sangat menentukan tempat ini sebagai rumah peribadahan umat Islam adalah keberadaan mimbar dan mihrab (ceruk setengah lingkaran di dinding paling depan masjid). Keduanya menghadap ke arah kiblat di Makkah.

Mihrab adalah tempat Imam duduk dan melakukan sholat. Sedangkan mimbar tepat di sebelahnya, terdiri dari beberapa langkah, tempat Imam duduk untuk menyampaikan khutbah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement