IHRAM.CO.ID, MIAMI—Jabatan Michael Johnson sebagai Deputi di Kantor Sheriff Orange County Miami ditangguhkan selama 150 jam setelah unggahan di Facebook-nya yang menyinggung Muslim. Setelah menjalani penyelidikan internal, ditemukan bahwa Johnson menunjukkan perilaku tidak pantas dan tidak hormat terhadap Muslim.
Dalam postingannya pada Februari 2020 di halaman Facebook pribadinya, Johnson menulis bahwa "Muslim mengambil alih Amerika," dan menyebut mereka "orang yang paling tidak toleran dalam hal agama lain”.
“BANGUNKAN Amerika,… Demokrat hanya peduli tentang pemungutan suara, tetapi dengan orang-orang radikal ini mengambil alih Amerika Serikat Anda akan tahu mengapa karena kami berdiri di sana dan tidak melakukan apa pun untuk menghentikan ini !!! Donald J Trump sebagai presiden selama 4 tahun lagi !!” Tulis Johnson di postingannya yang dikutip Republika, Rabu (3/3).
Saat diwawancarai oleh penyelidik, Johnson mengakui bahwa postingan itu "menyinggung semua Muslim." Dia bahkan berkata bahwa dia mencoba menggambarkan sebagian kecil dari Muslim yang teradikalisasi yang hanya mewakili sebagian kecilnya saja.
Penyelidik juga menemukan halaman Facebook Johnson sangat menonjolkan pekerjaannya sebagai wakil sheriff, merujuk pada banyaknya postingan dengan foto dirinya dalam seragamnya.
Sheriff John Mina mengatakan bahwa dia akan memperbarui kebijakan media sosial dan memperingatkan deputi bahwa dia tidak akan ragu untuk memberikan sanksi "sangat keras" untuk pelanggaran. Sheriff juga mengatakan bahwa Johnson, seorang veteran 20 tahun, kini tengah dalam masa percobaan disipliner selama pada tiga bulan, yang membuatnya tidak mendapatkan tunjangan tertentu dari pekerjaan, seperti bekerja di luar tugas atau membawa pulang kendaraan patrolinya.
Ditemukan pula setidaknya lima deputi lainnya yang memberikan respon berupa emoji ke postingan Johnson. Namun tak satu pun dari deputi tersebut melaporkan postingan tersebut ke kantor. Mina mengatakan bahwa para deputi memiliki kewajiban untuk melaporkan pelanggaran kebijakan yang mereka lihat saat bertugas, tetapi tidak demikian halnya dengan deputi yang sedang tidak bertugas.
Penyelidikan dimulai ketika seorang pengacara hak sipil di Council on American-Islamic Relations mengirim 10 tangkapan layar aktivitas Facebook deputi ke sheriff. Pengacara Taj Murphy menulis dalam pengaduannya mengatakan bahwa laporan ini tidak untuk menyensor kebebasan berbicara, namun unggahan Johnson telah mengarah pada ujaran kebencian, rasis dan anti-Muslim, tanpa menghilangkan orientasinya sebagai wakil sheriff.
Kantor sheriff hanya menemukan tiga posting yang ditandai oleh kelompok tersebut, termasuk satu yang menyebabkan skorsingnya, yang masih perlu penyelidikan lebih lanjut. Dua pos lainnya berisi komentar Johnson tentang imigran tidak berdokumen yang ditangkap di Wisconsin, dan tanggapannya dalam utas komentar tentang kasus pelecehan seksual profil tinggi, di mana Johnson berpendapat bahwa terkadang wanita berbohong tentang pelecehan seksual.
Murphy mengatakan dia masih ingin para deputi menghadiri pelatihan Islam 101, seperti yang telah dilakukan anggota lembaga penegak hukum lainnya di Florida, Tapi dia senang melihat bahwa Johnson mendapat lebih dari sekedar teguran.
“Saya memuji Orange County atas tanggapan mereka terhadap masalah ini," kata Murphy.
Sumber:
https://miami.cbslocal.com/2021/03/02/florida-deputy-suspended-muslims-comment/