Rabu 03 Mar 2021 20:17 WIB

Korsel Selidiki Dua Kematian Penerima Vaksin AstraZeneca

Korsel mulai menggelar vaksinasi pekan lalu.

Korsel Selidiki Dua Kematian Penerima Vaksin AstraZeneca. Seorang perawat bersiap untuk memberikan dosis vaksin AstraZeneca COVID-19 di pusat perawatan kesehatan di Seoul pada hari Jumat, 26 Februari 2021. Korea Selatan pada hari Jumat memberikan suntikan vaksin virus corona pertama yang tersedia kepada orang-orang di fasilitas perawatan jangka panjang.
Foto:

"KCDA sedang mengadakan survei epidemiologi dengan otoritas setempat yang relevan guna mengonfirmasi kaitan apa pun dengan vaksinasi," kata Jeong.

Juru bicara AstraZeneca di Seoul mengatakan perusahaan tidak berkomentar mengenai hal itu. Jeong mencatat tidak ada kasus kematian yang disebabkan lantaran menerima vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca atau Pfizer/BioNTech.

Akan tetapi, ia meminta masyarakat melakukan vaksinasi ketika mereka dalam kondisi sehat. KCDA menyebutkan dari mereka yang telah menerima vaksin Covid-19, 207 di antaranya mengalami kejadian buruk, termasuk tiga kasus reaksi elergi parah, yang dikenal sebagai anafilaksis.

Korsel mulai menggelar vaksinasi pekan lalu. Hingga Selasa malam (2/3) tercatat 85.904 orang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca dan 1.524 orang telah mendapat suntikan Pfizer, menurut pernyataan KCDA. Negeri Gingseng itu melaporkan 444 kasus baru Covid-19 pada Selasa, naik dari 344 kasus sehari sebelumnya, sehingga totalnya menjadi 90.816 kasus dengan 1.612 kematian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement