IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan zaman telah menghadirkan teknologi informasi yang cukup canggih untuk mempermudah komunikasi. Untuk itu para pendakwah di era digital ini dituntut mampu memanfaatkan teknologi informasi.
"Untuk suksesnya dakwah pada era digital ini, para dai dituntut mampu mengembangkan dakwah dengan memanfaatkan teknologi informasi, khususnya media sosial, karena saat ini masyarakat lebih banyak bersentuhan dengan gawai dan internet daripada menonton televisi," kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ahmad Zubaidi kepada Republika.co.id, Rabu (3/3).
Kiai Zubaidi menerangkan memasuki dunia digital ini tidak mudah. Sebab masih banyak dai yang belum memahami dunia digital dan masyarakat sangat selektif terhadap tontonan yang disenanginya.
Ia menjelaskan, dai-dai yang sudah memasuki dunia digital ini mengalami seleksi alamiah di dunia maya. Ada yang sukses dengan penontonnya yang mencapai ribuan bahkan jutaan. Tetapi banyak juga yang tidak berkembang.