IHRAM.CO.ID, JOHANNESBURG -- Interpol menyatakan telah membongkar dan menyita ratusan vaksin virus corona palsu di Afrika Selatan dan China. Dalam penggrebekan tersebut, polisi menemukan 400 ampul atau 2.400 dosis vaksin.
Penggrebekan dilakukan di sebuah gudang di Germiston, sebelah timur Johannesburg. Polisi mengamankan dengan 2.400 dosis vaksin palsu di sana.
"Petugas juga menemukan sejumlah besar masker 3M palsu dan menangkap tiga warga negara China dan warga Zambia," kata Interpol dilansir di Anadolu Agency, pada Kamis (4/3).
Polisi memperingatkan warga berhati-hati karena saat ini tidak ada vaksin Covid-19 yang disetujui yang dapat dijual secara online. "Setiap vaksin yang diiklankan di situs atau web gelap, tidak akan sah, belum diuji dan mungkin berbahaya,” katanya.
Sementara itu, 80 orang ditangkap di China setelah polisi di sana menggerebek sebuah pabrik tempat mereka mengidentifikasi orang-orang yang menjual vaksin Covid-19 palsu. Polisi menyita 3.000 dosis vaksin palsu.
Sekretaris Jenderal Interpol Jurgen Stock menyambut baik penangkapan itu. "Ini hanya puncak gunung es dalam hal kejahatan terkait vaksin Covid-19," katanya.