IHRAM.CO.ID, KUWAIT -- Kuwait mulai memberlakukan jam malam selama 12 jam di tengah lonjakan infeksi virus corona. Aturan tersebut mulai berlaku hingga 8 April 2021.
Aturan baru tersebut diumumkan melalui saluran televisi pemerintah pada kamis (4/3). Bahwa masyarakat Kuwait dilarang bepergian sejak pukul 5 sore hingga 5 pagi.
Selama jam malam, orang tidak diperbolehkan memasuki restoran dan kedai kopi dan pesanan harus diambil melalui drive thrus dan layanan pengiriman saja. Kemudian, taksi hanya diizinkan untuk membawa dua penumpang sekaligus, dan semua area tempat duduk di tempat umum ditutup, dan semua taman umum akan ditutup.
Dilansir dari Alarabiya, Jumat (5/3), pihak berwenang mengizinkan pengecualian tertentu untuk jam malam. Seperti melakukan sholat di masjid bagi masyarakat sekitar masjid dan apotek serta toko bahan makanan hanya dapat menawarkan layanan pengiriman.
Sedangkan bagi non warga negara, Kuwait melarang total masuknya non-warga negara ke negara itu sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Negara Teluk baru-baru ini melaporkan peningkatan tajam dalam jumlah infeksi COVID-19 harian. Pada Kamis, Kementerian Kesehatan melaporkan 1.716 kasus, jumlah tertinggi dalam 24 jam sejak dimulainya wabah dan peningkatan yang nyata dari rata-rata 400 kasus harian yang dilaporkan selama Januari.