IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Pariwisata Saudi (STA) meluncurkan Tourism Shapers. Inisiatif ini mendukung pembelajaran dan pengembangan mitra dagang perjalanan lokal di sektor swasta pariwisata.
“Di seluruh Saudi, kami melihat berbagai jenis usaha kecil sampai menengah yang mengubah model kerja dan penawaran mereka sehingga pariwisata menjadi produk inti mereka,” kata CEO Otoritas Pariwisata Arab Saudi Fahd Hamidaddin.
Tidak hanya mendukung pertumbuhan ekosistem pariwisata, Tourism Shapers juga menginspirasi usaha kecil sampai menengah di Saudi yang bisa mengenali mereka peluang dalam industri. Jadi, mereka dapat mengembangkan bisnis dan mata pencaharian.
Program ini dimulai dengan serangkaian webinar interaktif bulanan. Topik pada setiap sesi akan berbeda yang dirancang untuk membekali partisipan dengan praktik terbaik, wawasan, dan informasi seputar industri pariwisata.
Webinar pertama bertema The Future of Travel and Tourism yang akan dihadiri oleh para pemimpin terkemuka, yaitu asisten editor in chief Arab News Noor Nugali, ahli perjalanan dan pendiri perusahaan rintisan Why Bolt Aya Sadder, direktur kemitraan sektor wisata di STA Abdulrahman Bakhs. Mereka akan berbagi informasi dan pandangannya tentang industri pariwisataa di masa depan dan bagaimana mengembangkan bisnis.
Selama sesi, Sadder menjelaskan bagaimana bisnis harus lebih gesit selama waktu yang tidak pasti. “Pariwisata adalah salah satu sektor yang tumbuh paling cepat di dunia, terus berubah dan bisnis harus siap beradaptasi. Masa depan industri akan fokus pada membangun komunitas dan bisnis yang lebih tangguh melalui inovasi, kemitraan yang efektif, dan persiapan untuk digitalisasi,” kata Sadder, dilansir Saudi Gazette, Selasa (16/3).
Sementara itu, Hamidaddin mengatakan nasib masa depan pariwisata tergantung pada pembangungan kemitraan di semua tingkatan. “Tourism Shapers hanyalah salah satu inisiatif dari STA. Ini akan membantu memberdayakan mitra kami untuk memenangkan kunjungan mereka,” ujar dia.
Tema webinar selanjutnya adalah strategi penetapan harga untuk bisnis pariwisata yang akan disiarkan pada Rabu (17/3) pukul 19.00 waktu setempat melalui situs resmi Tourism Shapers.
Ikuti Whatsapp Channel Republika