IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Jazan merupakan salah satu daerah paling menjanjikan di Arab Saudi untuk investasi. Wilayah ini memiliki aset pariwisata dan pertanian yang baik, serta kekayaan bahari dari perikanan dan dua pelabuhan komersialnya.
Sekretaris jenderal Kamar Dagang dan Industri Jazan, Dr. Majed Al-Gohary, mengatakan Jazan mencapai kesuksesan besar di bawah pemerintahan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
"Pemerintahan Raja Salman, yang meluncurkan Visi Kerajaan 2030, telah membawa dampak positif pada perkembangan ekonomi di Kerajaan secara umum, dan Jazan pada khususnya," kata dia dikutip di Arab News, Kamis (18/3).
Dia menambahkan, Kota Ekonomi Jazan telah dibangun. Wilayah ini memiliki luas total 145 juta meter persegi, yang memungkinkan pendirian 250 pabrik baru di wilayah tersebut.
Selain itu, Pabrik Curah Saudi Aramco Jazan terletak di wilayah tersebut. Pabrik ini merupakan kilang minyak terbesar di Kerajaan, terbesar keempat di dunia.
"Pabrik ini memiliki total kapasitas 420.000 barel minyak mentah Arabian Heavy dan Arabian Medium per hari. Produksinya mewakili 17,5 persen dari produksi kotor kilang Saudi," lanjutnya.
Daya tarik Jazan untuk investasi bisnis dibantu oleh lokasinya di Laut Merah, dekat dengan Tanduk Afrika dan perbatasan Yaman. Posisi ini menghasilkan berbagai peluang ekspor dan perdagangan untuk semua industri, pertanian, dan produsen ikan di wilayah tersebut.
Al-Gohary mencatat Pelabuhan Jazan dan Pelabuhan Kota Ekonomi Jazan adalah outlet utama untuk mengekspor barang-barang ini. Al-Gohary juga memanfaatkan potensi Jazan sebagai tujuan wisata.
Daerah pegunungan Jazan memberikan pengunjung pemandangan yang menakjubkan dan peta alam yang lengkap. Terdapat pantai, pulau, pegunungan, lembah, bukit, dataran tinggi, dan gurun, dan dengan iklim pegunungan, pesisir, dan gurun yang beragam.
"Semuanya merupakan atraksi bagi wisatawan yang berkunjung. Daerah ini tepat untuk menikmati budaya dan warisan daerah," ujarnya.
Ada 80 pulau di lepas Jazan, termasuk Pulau Farasan. Pulau ini terkenal dengan perairan berwarna biru kehijauan, alam, pantai, terumbu karang dan iklim yang hangat.
Semua warisan alam disebut berkontribusi pada kekayaan Jazan di berbagai tujuan wisata. Al-Gohary menambahkan di lokasi itu, realitas seolah menyatu dengan imajinasi dengan kastil, menara dan pasar bersejarah.
Mengenai cara untuk menarik minat ekonomi dari luar daerah, Al-Gohary mengatakan pihaknya memiliki banyak mekanisme. Utamanya, untuk menarik dan mengembangkan investasi di Jazan.
Salah satu yang disiapkan adalah promosi oleh lembaga resmi negara seperti Kementerian Perdagangan dan Investasi, Kementerian Pariwisata, serta Dewan Investasi di Jazan, yang dipimpin oleh Gubernur Jazan, Pangeran Mohammed bin Nasser bin Abdul Aziz.
Selain itu, Kamar Dagang Jazan menjadi tuan rumah bagi banyak delegasi investasi asing untuk memperkenalkan mereka pada lingkungan bisnis di kawasan. Mereka berupaya mempublikasikan studi tentang peluang investasi yang layak di semua sektor dan kegiatan ekonomi.
Kamar dagang berkontribusi untuk mengatur berbagai kegiatan yang mengiklankan peluang investasi. Di sisi lain, Dana Pengembangan Industri Saudi memberikan pinjaman yang mencakup 75 persen dari biaya proyek industri baru di wilayah tersebut selama 20 tahun.
"Instansi terkait di wilayah Jazan bekerja untuk mendukung dan mendorong pembangunan proyek di semua gubernur di wilayah tersebut,” katanya.