Ahad 28 Mar 2021 16:20 WIB

Vandalisme di Masjid Siprus Terjadi Tiap Hari Jadi Nasional

Vandalisme terhadap Masjid berlangsung setiap tahun pada tanggal yang sama

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Masjid Siprus Yunani / Ilustrasi
Foto: Flickr/Uncle-Davros
Masjid Siprus Yunani / Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, EPISKOPI --- Aksi vandalisme yang seringkali menargetkan masjid-masjid di Repiblik Siprus membuat geram salah satu tokoh Muslim di negara itu. Terlebih fakta mengejutkan bahwa vandalisme terhadap Masjid berlangsung setiap tahun pada tanggal yang sama bertepatan dengan hari raya nasional.

Seperti dilansir in Cyprus pada Ahad (28/3) ketua komunitas Muslim Episkopi, Lefkios Prodromou mengecam tindakan beberapa orang yang mencorat-coret salah satu Masjid di Episkopi dengan gambar dan kata hinaan pada 25 Maret lalu. Ia menyebut hal itu sebagai perbuatan yang tak bisa ditolerir.

"Hal yang sama terjadi setiap tahun pada hari jadi nasional 25 Maret dan 28 Oktober," katanya.

Sebab itu, Prodromou meminta Kepolisian Episkopi untuk berpatroli sehingga hal yang sama tidak terjadi lagi. Ia pun mengatakan bahwa para pelaku vandalisme beberapa hari lalu telah diketahui. Sementara itu ia dan anggota Departemen Arkeologi telah membersihkan coretan-coretan yang mengotori tiap masjid dengan obat khusus.

Sebelumnya Pemerintah Turki juga mengecam tindakan vandalisme baru-baru ini yang terjadi di masjid Siprus Selatan, Turki. Dalam tulisannya terdapat slogan anti-Turki pada peringatan 200 tahun kemerdekaan Yunani dari Kekaisaran Ottoman.

Dilansir dari Sputniknews.com,  orang-orang tidak dikenal merusak masjid di desa Episkopi dengan menulis slogan nasionalis Yunani bersama dengan bendera Yunani dan salib Kristen yang digambar di dinding dan pintunya.

Pemerintah Siprus mengecam tindakan vandalisme tersebut, sementara Ersin Tatar, presiden Republik Turki Siprus Utara yang memproklamirkan diri, menyerukan teguran kepada mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut secepat mungkin.

"Tindakan tersebut tidak memberikan kontribusi untuk menciptakan suasana untuk menemukan solusi untuk masalah Siprus," kata Juru Bicara Pemerintah Siprus Kyriakos Kousios.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement