Selasa 30 Mar 2021 16:57 WIB

Media Soroti Inisiatif Program Gebrakan Teranyar Arab Saudi

Arab Saudi melalui putra mahkotanya kembali membuat program gebrakan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Arab Saudi melalui putra mahkotanya kembali membuat program gebrakan. Bendera Arab Saudi
Foto:

Di sisi lain, surat kabar Al-Yaum melaporkan inisiatif Saudi Green dan Timur Tengah Green yang diumumkan HRH Putra Mahkota bertujuan untuk memetakan jalan bagi Kerajaan Arab Saudi dan kawasan dalam upaya melindungi planet ini.

Inisiatif ini secara jelas mendefinisikan peta jalan ambisius yang menggalang kawasan bersatu dan berkontribusi secara signifikan untuk mencapai target global dalam menghadapi perubahan iklim.

HRH Putra Mahkota menyebut Kerajaan dan wilayah di sekitarnya menghadapi tantangan iklim yang signifikan. Di antaranya seperti penggurunan, risiko ekonomi langsung ke Kerajaan dan wilayah tersebut mengingat 13 miliar dolar AS hilang karena badai debu di wilayah tersebut yang terjadi setiap tahun.

Polusi udara dari gas rumah kaca juga diperkirakan telah memperpendek harapan hidup rata-rata Arab Saudi hingga 1,5 tahun.

HRH Putra Mahkota lanyas menegaskan pihaknya akan bekerja melalui Saudi Green Initiative untuk meningkatkan tutupan vegetasi, mengurangi emisi karbon, memerangi polusi dan degradasi tanah, serta melestarikan kehidupan laut.

Dalam konteks lain, surat kabar Al-Riyadh melaporkan perang terjadi tidak terbatas pada bentuk tradisional saja, mengandalkan mesin militer untuk menghancurkan dan merusak kemampuan satu pihak. Sebaliknya, saat ini terjadi perang yang sengit dan buruk, serta menjadi masalah dalam hal obat-obatan.

Atas hal ini, surat kabar tersebut menunjuk ke Bea Cukai Arab Saudi di Pelabuhan Islam Jeddah yang kemarin menggagalkan upaya penyelundupan 1.323 juta pil Captagon, yang ditemukan tersembunyi di dalam sebuah paket kiriman.

Penangkapan penerima obat merupakan indikasi kuat Arab Saudi terus memperketat kontrol bea cukai atas semua impor, ekspor dan pelancong. Hal tersebut perlu untuk memerangi penyelundupan dalam segala bentuk. 

 

 

Sumber: SPA

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement