IHRAM.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota Malang menyatakan siap melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 dalam upaya menciptakan kekebalan kelompok terhadap virus corona. Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-107, juga dilaksanakan proses vaksinasi untuk lansia dengan menggunakan konsep lantatur (layanan tanpa turun) atau drive thru.
"Jadi ini menunjukkan Kota Malang siap untuk program percepatan vaksinasi. Kami sesungguhnya menargetkan per hari bisa 7.000 orang tervaksinasi, namun kemarin baru berkisar 6.000-6.500 orang per hari," kata Sutiaji, Kamis (1/4).
Konsep vaksinasi lantatur yang dilakukan kepada kurang lebih sebanyak 80 lansia tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Malang untuk memberikan kemudahan terhadap proses pelaksanaan vaksinasi. Menurut Sutiaji, dengan pelaksanaan vaksinasi lantatur tersebut diharapkan menjadi salah satu langkah percepatan vaksinasi.
Nantinya, layanan tersebut akan disiapkan pada beberapa tempat lain yang ada di Kota Malang. "Mudah-mudahan awal April 2021, akan dipercepat. Saya sudah sampaikan ke Kementerian Kesehatan bahwa Kota Malang sudah tidak ada masalah," kata Sutiaji.
Pada pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Taman Rekreasi Kota untuk 80 orang lansia tersebut dinilai berjalan cukup lancar. Sehingga, ke depan akan diadopsi konsep serupa pada lokasi yang lebih luas.
"Untuk lantatur, pertama kita coba untuk 80 lansia, mudah-mudahan nanti bisa dilakukan di titik lain yang berbeda," kata Sutiaji.
Di Kota Malang, tercatat 75 ribu lansia yang merupakan prioritas penerima vaksin untuk tahap kedua. Pemerintah Kota Malang tengah berupaya untuk mendorong percepatan vaksinasi pada kota terbesar kedua di Jawa Timur itu.
Hingga saat ini, di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada 6.195 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, 5.613 orang dilaporkan telah sembuh, 567 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.